Insiden mengerikan terjadi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, ketika sebuah angkot terbakar di tengah perjalanan, pnumpang panik berhamburan.

Petugas Damkar Soreang berhasil memadamkan api dalam 20 menit, sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Pemerintah daerah dan warga setempat segera menanggapi kejadian ini, menekankan pentingnya keselamatan transportasi umum dan pemeriksaan rutin kendaraan.
Temukan informasi terkini seputar peristiwa di Bandung yang hanya ada di Info Kejadian Bandung.
Kebakaran Angkot di Ciwidey Penumpang Berhamburan
Warga Ciwidey, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan insiden mengerikan yang terjadi pada Rabu pagi, 22 Oktober 2025. Sebuah angkot berwarna hijau dengan trayek CiwideyTerminal Leuwi Panjang tiba-tiba terbakar hebat di tengah perjalanan. Api muncul dari bagian mesin depan saat kendaraan melaju di Jalan Raya Ciwidey Patengan, sekitar pukul 09.15 WIB.
Saksi mata di lokasi mengatakan, sopir berusaha menepi namun kondisi jalan yang padat membuat proses itu sulit. Beberapa penumpang panik dan bergegas turun melalui pintu belakang serta jendela sisi kiri. Kepulan asap hitam tebal segera tampak membubung tinggi, mengundang perhatian pengguna jalan lain yang langsung menghentikan kendaraan mereka.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soreang yang menerima laporan segera menuju lokasi dengan dua unit mobil pemadam. Dalam waktu sekitar 20 menit, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meski tidak ada korban jiwa, seluruh bagian depan dan tengah kendaraan hangus terbakar.
Penyebab Diduga Kebakaran dan Perkiraan Kerugian
Kepolisian Sektor Ciwidey menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Dugaan awal menunjukkan adanya korsleting listrik pada sistem kelistrikan mesin. Kapolsek Ciwidey, AKP Heri Nugroho, menyebut bahwa beberapa perangkat kelistrikan angkot mengalami kerusakan parah sebelum api muncul.
Sopir angkot, bernama Ujang (45), mengaku sempat mencium bau kabel terbakar beberapa menit sebelum api muncul. Ia segera berusaha menepi sambil meminta penumpang tetap tenang. Namun api telanjur menyambar kap mesin, membuat ia hanya sempat membawa kendaraan ke bahu jalan.
Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 50 juta meliputi bodi kendaraan, kaca jendela, serta mesin yang rusak total. Pihak pemilik angkot berencana mengajukan klaim asuransi untuk menutup sebagian kerugian. Polisi juga akan memanggil teknisi kendaraan untuk memastikan apakah kebakaran murni.
Baca Juga: Pria Cianjur Bersimpah Darah Ditembak OTK, Luka di Tangan dan Perut
Tanggapan Pemerintah Daerah dan Warga Setempat

Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perhubungan langsung turun tangan memberikan evaluasi terhadap seluruh armada angkutan di wilayah Ciwidey. Kepala Dinas Perhubungan, Ade Gunawan, mengatakan bahwa insiden ini menjadi peringatan penting tentang urgensi pengecekan rutin kendaraan umum.
Warga sekitar lokasi juga menunjukkan solidaritas tinggi. Setelah api padam, beberapa warga gotong royong membersihkan sisa puing dan memastikan tidak ada material berbahaya tersisa. Mereka juga membantu mengatur lalu lintas sembari menenangkan pengguna jalan yang terkejut melihat kejadian tersebut.
Banyak warganet memuji kepedulian warga dan kecepatan petugas Damkar dalam menangani insiden itu. Namun sebagian lainnya menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kendaraan umum yang telah berusia tua. Diskusi daring juga ramai membahas perlunya pelatihan keselamatan bagi sopir dan awak angkot.
Tinjauan Keselamatan Transportasi dan Langkah ke Depan
Setelah peristiwa tersebut, petugas Dishub bersama perwakilan koperasi angkutan Ciwidey melakukan pemeriksaan armada secara menyeluruh. Kendaraan dengan kondisi kelistrikan mencurigakan akan ditarik sementara untuk perbaikan. Pemerintah daerah juga berencana membuat pos pemeriksaan teknis di jalur utama.
Para pengemudi angkot mendapat imbauan untuk rutin memeriksa kondisi aki, kabel, serta tangki bahan bakar sebelum beroperasi. Selain itu, mereka didorong membawa alat pemadam api ringan (APAR) di setiap kendaraan sebagai langkah antisipasi.
Peristiwa angkot terbakar di Ciwidey ini menjadi pengingat penting bagi pengelola transportasi umum di Bandung Raya. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, bukan hanya efisiensi operasional. Warga dan wisatawan berharap pemerintah.
Tetap ikuti update berita terbaru seputar berbagai kejadian di Bandung yang menarik hanya ada di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bandung.kompas.com
- Gambar Kedua dari bandung.kompas.com