Pemerintah Kota Bandung menghadapi tantangan serius setelah Dana Transfer ke Daerah (TKD) dipangkas oleh pemerintah pusat sebesar Rp600 miliar.

Situasi ini mendorong Pemkot Bandung untuk lebih giat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, terutama pajak. Langkah strategis ini diambil demi menjaga stabilitas keuangan daerah dan memastikan program-program prioritas tetap berjalan, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Bandung.
Optimalisasi Pajak Dan Peluang Peningkatan PAD
Pemkot Bandung berencana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, khususnya dari sektor pajak. Fokus utama akan diarahkan pada Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT/PB1) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Langkah ini diharapkan dapat menutupi sebagian dari defisit anggaran akibat pemangkasan TKD.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa ada beberapa peluang optimasi PB1 yang akan digarap. “Kami juga melihat peluang peningkatan PBB,” ujarnya pada Selasa (21/10/2025). Namun, peningkatan pajak ini akan dibarengi dengan pembuktian manfaat dan keuntungan bagi para pembayar pajak.
Pendekatan ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Pemkot Bandung harus mampu menunjukkan bahwa dana pajak yang terkumpul akan digunakan secara efektif untuk pembangunan dan pelayanan publik. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam strategi peningkatan PAD ini.
Upaya Dukungan Anggaran Pusat Dan Efisiensi Belanja
Selain mengoptimalkan PAD, Pemkot Bandung juga aktif mengupayakan dukungan anggaran tambahan dari pemerintah pusat. Upaya ini difokuskan pada program-program yang berkaitan erat dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). SPM adalah tolok ukur pelayanan dasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah.
Farhan menjelaskan bahwa pihaknya sedang mencari cara untuk memperjuangkan program-program yang menunjang 6 SPM, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Bandung untuk tetap memberikan pelayanan dasar yang layak kepada warganya, meskipun di tengah tekanan fiskal.
Penyusunan anggaran tahun 2026 juga akan mengalami sejumlah penyesuaian. Adanya pengurangan transfer daerah sebesar kurang lebih Rp600 miliar akan memaksa Pemkot Bandung melakukan efisiensi secara menyeluruh, terutama pada belanja operasional pemerintah.
Baca Juga: Pria Cianjur Bersimpah Darah Ditembak OTK, Luka di Tangan dan Perut
Efisiensi Menyeluruh Dan Prioritas Belanja

Efisiensi terbesar akan dilakukan pada belanja operasional harian para pimpinan. Farhan menyebutkan bahwa biaya makan-minum (mamin), bahan bakar minyak (BBM), dan perjalanan dinas sudah jauh berkurang. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk memangkas pengeluaran yang tidak esensial.
Efisiensi juga akan diberlakukan hingga ke tingkat organisasi perangkat daerah (OPD). Ini mencakup pengurangan fasilitas rapat dan konsumsi pegawai. Dengan demikian, penghematan dilakukan secara merata di seluruh lini pemerintahan untuk mencapai target efisiensi anggaran.
Adanya penyesuaian ini diharapkan tidak mengganggu pelayanan publik yang menjadi prioritas. Pemkot Bandung akan berupaya keras untuk menjaga keseimbangan antara penghematan anggaran dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Komitmen Pelayanan di Tengah Tantangan
Meskipun menghadapi pemangkasan anggaran yang signifikan, Pemkot Bandung tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan publik. Fokus pada peningkatan PAD dan efisiensi belanja operasional adalah langkah konkret untuk menghadapi tantangan fiskal ini.
Strategi ini menunjukkan adaptabilitas dan manajemen keuangan yang prudent dari Pemkot Bandung. Dengan memaksimalkan sumber daya internal dan mengelola pengeluaran dengan bijak, diharapkan stabilitas keuangan daerah tetap terjaga.
Harapan ke depan, upaya ini tidak hanya mengatasi dampak pemangkasan TKD, tetapi juga menciptakan fondasi keuangan daerah yang lebih kuat dan berkelanjutan. Pemkot Bandung terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warganya.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Bandung kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari jabar.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari rri.co.id