Posted in

Bangunan Tua Jadi Penyebab Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Ambruk

Insiden mengejutkan terjadi di SMP 1 Pasundan, Bandung, ketika salah satu ruang kelas di sekolah itu tiba-tiba ambruk tanpa peringatan sebelumnya.

Bangunan-Tua-Jadi-Penyebab-Ruang-Kelas-SMP-1-Pasundan-Ambruk

Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan siswa dan guru, serta menimbulkan korban luka yang harus mendapatkan perawatan medis. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bandung.

Kronologi Kejadian Tanpa Angin Tanpa Hujan

Menurut keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, ambruknya ruangan kelas tersebut terjadi pada hari Senin siang. “Betul, itu bangunan lama,” ujar Heri saat ditemui wartawan. Ia menambahkan, kejadian ini diduga dipicu oleh masalah pada struktur penyangga bangunan, terutama pada bagian kuda-kuda yang menjadi fondasi atap.

Insiden ini terjadi secara tiba-tiba. Tidak ada angin kencang ataupun hujan saat ruangan itu ambruk. Namun, faktor bangunan lama menjadi penyebab utama. “Dugaan awal patah kuda-kudanya,” tambah Heri.

Ambruknya bangunan menimbulkan kepanikan di kalangan siswa yang berada di sekitar lokasi, meskipun tidak semua siswa berada di dalam ruangan saat kejadian.

Korban Luka dan Penanganan Medis

Dalam peristiwa ini, enam siswa mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bandung Kiwari untuk mendapatkan perawatan intensif. Para korban terdiri dari empat siswa perempuan, yaitu Asila Arifa, Hilda, Raisma, dan Alisha, serta dua siswa laki-laki, Kenzo dan Satria.

Kepala Sekolah SMP 1 Pasundan, Nana Mulyana, menjelaskan bahwa lima dari enam siswa yang mengalami luka sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan. Sementara satu siswa masih harus berada di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut. “Sudah ditangani, lima sudah pulang,” kata Nana.

Pihak sekolah juga menegaskan bahwa siswa yang mengalami luka adalah mereka yang berada di ruangan itu saat pergantian jam pelajaran, sehingga jumlah siswa di kelas relatif sedikit.

Baca Juga: Kepala OPD Sampai Lurah Ikut Retreat Bareng Pemkot Bandung

Penyebab Utama Bangunan Lama dan Faktor Cuaca

Penyebab-Utama-Bangunan-Lama-dan-Faktor-Cuaca

Kondisi bangunan yang sudah tua menjadi faktor krusial dalam insiden ini. Nana Mulyana menjelaskan bahwa ruang kelas yang ambruk merupakan bagian dari gedung lama SMP 1 Pasundan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan yang terus-menerus menjadi pemicu tambahan yang memperburuk kondisi bangunan.

“Bangunan ini sudah lama dan akhir-akhir ini diguyur hujan, jadi kondisi bangunan semakin rusak,” jelas Nana. Genting dan struktur penyangga yang sudah menyerap air dari hujan berturut-turut membuat beban pada bangunan semakin berat, sehingga akhirnya menyebabkan ambruk.

Kepala sekolah menambahkan, pihak sekolah berencana mengajukan perbaikan gedung pada tahun 2026 untuk mencegah kejadian serupa.

Langkah Antisipasi dan Tindakan Pihak Kepolisian

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian langsung melakukan tindakan cepat di lokasi kejadian. Garis polisi dipasang untuk membatasi akses ke area yang terdampak demi menjaga keselamatan siswa dan staf sekolah.

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan awal terkait kondisi struktur bangunan untuk memastikan tidak ada bagian lain yang berisiko ambruk.

“Pemasangan garis polisi dilakukan agar tidak ada korban tambahan dan untuk memudahkan proses investigasi,” jelas Kompol Heri. Selain itu, pihak sekolah berkoordinasi dengan tim teknis terkait untuk meninjau kondisi bangunan lain yang berpotensi membahayakan keselamatan siswa dan guru.

Harapan dan Langkah Perbaikan ke Depan

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak terkait mengenai pentingnya pemeliharaan dan perbaikan bangunan sekolah. Kepala Sekolah Nana Mulyana menyatakan pihaknya akan mempercepat proses evaluasi kondisi gedung lain di lingkungan SMP 1 Pasundan.

“Perbaikan gedung adalah prioritas, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Nana. Selain itu, pihak sekolah juga menegaskan akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kegiatan siswa di area bangunan lama, sembari menunggu renovasi dan perbaikan dilakukan.

Pihak kepolisian dan sekolah berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi pihak lain agar kondisi bangunan sekolah selalu diperiksa secara berkala, terutama untuk gedung yang sudah tua. Keselamatan siswa menjadi prioritas utama, sehingga langkah antisipatif dan perbaikan struktural harus menjadi perhatian serius.

Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari detik.com