Posted in

Sampah Menumpuk di TPS Gunung Batu Bandung, Jalanan Terancam Macet!

Sampah menumpuk setinggi hampir dua meter di Jalan Gunung Batu Barat, Kota Bandung, tepat di TPS Gunung Batu.

Sampah Menumpuk di TPS Gunung Batu Bandung, Jalanan Terancam Macet!

Sampah yang seharusnya terkumpul rapi di area TPS ini malah meluber hingga hampir menutupi sebagian badan jalan, menyebabkan gangguan cukup serius bagi kendaraan yang melintas. Dibawah ini Info Kejadian Bandung akan membahas kondisi sampah yang menggunung tersebut semakin memprihatinkan karena air lindi mulai menggenang di sekitar tumpukan, menimbulkan bau menyengat.

Besarnya Tumpukan Sampah di TPS Gunung Batu

Tumpukan sampah di TPS Gunung Batu Barat, kawasan Cicendo, Kota Bandung, telah mencapai ketinggian hampir dua meter, bahkan semakin meluber hingga menyentuh aspal jalan utama.

Sampah yang menumpuk ini menyebabkan bau menyengat yang sangat mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena air lindi mulai muncul di sekitar tumpukan, yang berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Penyebab Utama Penumpukan Sampah

Salah satu faktor utama penyebab penumpukan ini adalah ketidakrutinan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan. Sebelumnya, pengangkutan dilakukan setiap hari dengan mobil berkapasitas 12 kubik, namun frekuensi kini menurun menjadi tidak menentu, kadang hanya sekali atau dua kali seminggu.

TPS Gunung Batu melayani wilayah yang cukup luas, mencakup tujuh RW, sehingga volume sampah yang harus diangkut sangat besar dan membebani sistem pengangkutan yang sudah berkurang frekuensinya. Ditambah lagi, banyak pengendara yang membuang sampah sembarangan di lokasi TPS ini, sehingga memperparah penumpukan.

Baca Juga:

Dampak Sosial & Lingkungan Dari Sampah Menumpuk

Penumpukan sampah yang tidak segera ditangani menimbulkan risiko lingkungan dan kesehatan yang serius. Sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang bagi penyakit dan menarik hewan pengganggu seperti tikus dan nyamuk yang berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya.

Selain itu, tumpukan sampah ini juga berpotensi memicu kebakaran, seperti pernah terjadi kebakaran. Pada tumpukan limbah karet industri di daerah Gunung Batu yang menimbulkan pencemaran udara berbahaya. Dari sisi sosial, bau yang menyengat dan kondisi lingkungan yang kotor menimbulkan gangguan kenyamanan warga dan memicu kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi.

Upaya & Tantangan Pemerintah Kota Bandung

Upaya & Tantangan Pemerintah Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung telah mencoba menangani permasalahan penumpukan sampah ini. Mengutamakan penanganan langsung di lapangan, khususnya di titik-titik yang menjadi masalah akut seperti Gunung Batu.

Namun, kendala kapasitas di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat menjadi hambatan utama dalam pengelolaan limbah. Kota Bandung menghasilkan sekitar 172 truk sampah setiap hari, tetapi hanya 140 truk yang dapat terkirim ke TPA. Sehingga sisanya menumpuk dan menambah beban pengelolaan sampah di beberapa lokasi.

Peran Masyarakat & Pendekatan Jangka Panjang

Keberhasilan pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah. Tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memilah dan mengurangi sampah sejak awal. Saat ini, hanya 412 dari 1.597 RW di Bandung yang mampu mengelola minimal 30 persen sampah secara mandiri.

Menandakan masih besar tantangan dalam penerapan pengelolaan limbah berbasis masyarakat. Pemerintah berencana mengintensifkan edukasi serta memperluas Kawasan Bebas Sampah (KBS) agar masyarakat dapat berperan lebih aktif dalam mengurangi volume sampah.

Kesimpulan

Sampah menumpuk di TPS Gunung Batu menegaskan pentingnya strategi pengelolaan sampah yang terpadu. Dengan peningkatan kapasitas pengangkutan dan pengolahan di TPA serta edukasi konsisten kepada masyarakat.

Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan ramah lingkungan. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Bandung agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ayobandung.com
  2. Gambar Kedua dari detik.com