Posted in

Pungutan Parkir Ilegal Terulang di Bandung, Pengunjung Waspada

Pungutan parkir ilegal kembali terjadi di kawasan kuliner Bandung, dengan pengendara dipaksa membayar tarif tinggi.

Pungutan Parkir Ilegal Terulang di Bandung, Pengunjung Waspada

Praktik getok parkir ini meresahkan pengunjung dan mencoreng citra kawasan kuliner. Masyarakat meminta pemerintah dan pengelola tempat untuk segera menindak tegas pelaku dan memperketat pengawasan. Di bawah ini Anda dapat menemukan beragam informasi menarik lainnya tentang .

Parkir Ilegal Kembali Terjadi di Kuliner Bandung

Kejadian getok parkir ini kembali terjadi di kawasan kuliner populer di Bandung. Sejumlah pengendara mobil dan motor yang baru selesai makan di tempat makan ramai mendapati dirinya diminta membayar tarif parkir tinggi tanpa ada penjelasan yang jelas. Tarif Rp 30.000 yang diminta jauh melebihi standar tarif parkir.

Pengguna jalan yang merasa dirugikan segera melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian dan dinas terkait. Mereka berharap ada tindakan cepat agar pungutan liar seperti ini tidak terjadi terus-menerus dan menciptakan ketidaknyamanan bagi warga dan pengunjung.

Kasus ini sebenarnya sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya, namun belum ada solusi permanen yang efektif sehingga pengelola parkir liar kembali beraksi. Masyarakat pun semakin waspada dan berharap pihak berwenang dapat menindak tegas oknum yang bertanggung jawab.

Praktik Pemungutan Parkir Ilegal Setelah Makan

Pelaku pungutan liar biasanya memanfaatkan momen ketika pengendara selesai makan dan cenderung kelelahan atau sedang tidak fokus. Mereka langsung mendatangi kendaraan dan meminta sejumlah uang tanpa memberikan struk resmi. Dengan dalih biaya parkir, pengendara dipaksa membayar.

Metode ini mengandalkan ketakutan korban agar tidak melawan. Apalagi, lokasi parkir yang tidak dikelola secara resmi memudahkan oknum melakukan pungutan secara bebas. Tindakan ini jelas merugikan pengunjung sekaligus mencoreng citra kawasan kuliner Bandung.

Pihak pengelola lokasi dan pemerintah diimbau meningkatkan pengawasan dan mengatur kembali sistem parkir agar kejadian seperti ini tidak terulang. Penerapan sistem parkir yang transparan dan pengawalan rutin dianggap menjadi solusi jitu.

Baca Juga: Gerakan Sehari Seribu Gubernur, Inovasi Pemimpin Daerah untuk Masyarakat

Tanggapan Warga dan Pengunjung yang Terbebani

Tanggapan Warga dan Pengunjung yang Terbebani

Banyak pengunjung yang merasa kecewa dan jengkel ketika mengetahui harus mengeluarkan uang lebih besar dari seharusnya hanya untuk parkir usai makan. Selain merasa dirugikan secara finansial, mereka juga kehilangan rasa aman dan nyaman saat berada di area kuliner favoritnya.

Beberapa korban memilih menyebarkan pengalaman buruknya melalui media sosial sebagai bentuk protes agar pemerintah dan pengelola tempat segera menindaklanjuti masalah ini. Tindakan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius agar pelaku pungutan liar tidak terus merugikan masyarakat.

Masyarakat berharap adanya sosialisasi dan edukasi mengenai tarif parkir resmi serta mekanisme pelaporan agar jika terjadi pelanggaran mereka tahu kemana harus mengadu dan melindungi hak konsumen.

Langkah Pemerintah dan Pengelola untuk Mengatasi Getok Parkir

Pemerintah daerah Bandung dan pengelola kawasan kuliner sudah mulai melakukan langkah antisipasi dengan memperketat pengawasan di area parkir. Petugas keamanan dan Satpol PP dikerahkan untuk memantau serta menindak pungutan liar yang terjadi.

Sistem parkir digital yang telah diterapkan di beberapa lokasi diharapkan bisa memperkecil peluang oknum melakukan pungutan ilegal. Namun, penerapan teknologi ini masih dalam tahap pengembangan untuk menjangkau seluruh kawasan kuliner.

Pelatihan bagi petugas parkir resmi juga digencarkan agar mereka melayani pengunjung dengan baik dan menghilangkan praktik-praktik nakal. Kerjasama aktif dari masyarakat juga diperlukan untuk melaporkan jika menemukan tindakan pungutan liar demi terciptanya suasana aman dan nyaman di tempat makan.

Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Bandung yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari bandung.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari bandung.kompas.com