Skandal korupsi Bandung Zoo mencuat ke publik setelah bos Yayasan Mutiara Tropis (YMT) dituntut 15 tahun penjara dan wajib membayar denda.

Dugaan penyalahgunaan dana pengelolaan kebun binatang merugikan negara miliaran rupiah. Kasus ini memicu sorotan publik dan aktivis konservasi, menuntut transparansi dan akuntabilitas pengelolaan fasilitas.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bandung.
Kasus Skandal Bandung Zoo Mencuat ke Publik
Skandal korupsi yang terjadi di Bandung Zoo kembali mencuat setelah bos Yayasan Mutiara Tropis (YMT), pengelola kebun binatang tersebut, dituntut hukuman penjara selama 15 tahun. Kasus ini menjadi sorotan tajam publik karena melibatkan dana pengelolaan kebun binatang yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan satwa dan fasilitas pengunjung.
Jaksa penuntut umum mengungkap bahwa terdakwa diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dan penggelapan anggaran yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Penuntutan ini merupakan babak penting dalam rangka menegakkan keadilan dan memberi efek jera bagi pelaku korupsi di sektor pariwisata dan konservasi.
Selain tuntutan penjara, terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 10 miliar sebagai bentuk ganti rugi atas kerugian negara yang ditimbulkan. Proses persidangan masih terus berjalan dengan menghadirkan saksi dan bukti kuat yang mendukung dakwaan jaksa.
Fakta dan Pola Korupsi di Bandung Zoo
Kasus ini bermula dari laporan audit internal yang menemukan adanya ketidakwajaran dalam penggunaan dana Yayasan Mutiara Tropis selama beberapa tahun terakhir. Dana yang masuk untuk pengelolaan Bandung Zoo diduga dipergunakan secara tidak transparan dan sebagian besar dialihkan untuk keuntungan pribadi.
Terdakwa selaku pimpinan YMT diketahui mengatur sistem pembayaran fiktif, penggelembungan biaya proyek penyediaan fasilitas, hingga pemotongan dana secara ilegal. Modus seperti ini membuat banyak program pengembangan kebun binatang terhambat dan mengurangi kualitas perawatan satwa.
Kejahatan korupsi ini berdampak langsung pada kondisi Bandung Zoo yang mengalami kemunduran kualitas pelayanan dan fasilitas. Sejumlah pihak berharap proses hukum dapat diikuti dengan perbaikan manajemen guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kebun binatang tersebut.
Baca Juga: Jalan Margacinta Kembali Terendam Banjir, Warga Bandung Tagih Janji Pemkot Untuk Solusi Permanen
Respons dan Imbas Skandal terhadap Bandung Zoo

Skandal ini menimbulkan dampak negatif yang cukup besar bagi citra Bandung Zoo sebagai destinasi wisata edukasi dan konservasi satwa. Banyak pengunjung yang kecewa dan mempertanyakan kredibilitas pengelolaan kebun binatang yang semestinya menjadi tempat ramah lingkungan dan edukatif.
Pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata Bandung kemudian mengambil sikap tegas dengan mengawasi ketat operasional YMT dan mendesak adanya perbaikan manajemen. Pemerintah juga berencana melakukan audit menyeluruh dan evaluasi kerjasama dengan Yayasan tersebut.
Dampak sosial pun tidak kalah penting, karena berbagai komunitas pecinta satwa dan aktivis lingkungan ikut menyoroti kasus ini sebagai alarm perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan fasilitas publik berbasis konservasi. Mereka mendukung langkah hukum untuk menegakkan keadilan.
Peluang Pemulihan dan Harapan Warga
Meski saat ini skandal masih dalam proses persidangan, banyak pihak berharap kasus ini menjadi titik balik untuk pemulihan Bandung Zoo. Langkah-langkah perbaikan pengelolaan, peningkatan transparansi, dan revitalisasi fasilitas menjadi harapan utama masyarakat pengunjung dan pecinta satwa.
Pemerintah Kota Bandung juga diharapkan mengawal langkah rehabilitasi kebun binatang agar kembali menjadi destinasi unggulan yang mendidik dan melindungi satwa secara optimal. Keterlibatan masyarakat dan ahli konservasi penting untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Akhirnya, kasus ini menjadi pengingat agar pengelolaan fasilitas publik harus dilakukan dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Masyarakat menanti tindakan tegas terhadap pelaku dan transformasi nyata yang dapat memperbaiki wajah Bandung Zoo ke depan.
Membayar Rp10 miliar ganti rugi, dugaan penyalahgunaan dana pengelolaan kebun binatang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Kasus ini memicu sorotan publik dan aktivis konservasi, menuntut transparansi serta akuntabilitas pengelolaan fasilitas. Proses persidangan masih berlangsung.
Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari jabar.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari jabar.tribunnews.com