DPRD Kota Bandung mendorong masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mencegah stunting pada anak.

Melalui kampanye dan sosialisasi di tingkat RW dan kelurahan, warga diajak menjaga sanitasi rumah dan sekitar. Program ini didukung dengan pembentukan kelompok kerja dan kolaborasi bersama puskesmas untuk monitoring pertumbuhan anak.
Temukan informasi terkini seputar peristiwa di Bandung yang hanya ada di Info Kejadian Bandung.
DPRD Kota Bandung Dorong Program Kebersihan Cegah Stunting
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengajak masyarakat aktif menjaga kebersihan lingkungan guna menekan angka stunting. Kampanye ini menjadi salah satu upaya mengatasi masalah gizi buruk pada anak yang masih menjadi masalah serius di kota ini. Bersih lingkungan diyakini berkontribusi positif pada kesehatan keluarga.
DPRD menggelar berbagai sosialisasi di tingkat RW dan kelurahan sebagai bentuk edukasi langsung kepada warga. Dalam sosialisasi, anggota DPRD menekankan pentingnya menjaga kebersihan rumah dan sekitar terutama di area tempat tinggal anak-anak. Anak sehat berawal dari lingkungan yang sehat dan bersih.
Upaya ini mendapat sambutan positif dari warga yang sadar bahwa lingkungan kotor dapat menjadi sarang penyakit, termasuk infeksi yang memicu stunting. DPRD berharap sinergi antar pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat pencapaian target pengurangan stunting di Bandung.
Keterkaitan Sanitasi Lingkungan dan Stunting
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan yang kotor meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan dan gangguan kesehatan lainnya. Hal ini menyebabkan penyerapan gizi terganggu sehingga anak tidak tumbuh optimal.
DPRD Kota Bandung menjelaskan bahwa menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan saluran air, dan menjaga kebersihan dapur menjadi langkah krusial. Dengan lingkungan bersih, risiko penyakit menular yang berkontribusi pada stunting menurun drastis.
Selain kebersihan, DPRD juga mengingatkan pentingnya asupan gizi seimbang dan pola hidup sehat. Penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan peran keluarga dan fasilitas kesehatan. Kebersihan lingkungan jadi fondasi awal yang penting.
Baca Juga: Terjerat Judi Online, Mantan Pegawai Nekat Habisi Nyawa Penjaga Konter
Inisiatif dan Dukungan DPRD Kota Bandung

DPRD Kota Bandung melalui komisi kesehatan dan lingkungan hidup aktif mendukung program pemerintah kota terkait pencegahan stunting. Mereka mendorong pengalokasian anggaran lebih besar untuk kegiatan kebersihan dan peningkatan fasilitas sanitasi di permukiman padat.
DPRD juga mengusulkan pembentukan kelompok kerja khusus di tingkat desa dan kelurahan yang fokus melakukan monitoring kebersihan dan kesehatan. Kelompok ini bekerja sama dengan puskesmas untuk memberikan edukasi dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
Beberapa proyek percontohan kebersihan lingkungan pun telah berjalan di beberapa kecamatan dengan hasil menggembirakan. DPRD berencana memperluas cakupan program agar seluruh wilayah Kota Bandung bisa merasakan manfaatnya secara merata.
Aspirasi dan Kontribusi Masyarakat
DPRD Kota Bandung berharap warga bisa berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kesadaran dan disiplin setiap individu sangat menentukan keberhasilan upaya menekan stunting di kota ini. Warga diajak saling mengingatkan dan bekerja sama demi keluarga sehat.
Selain menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, masyarakat juga diimbau mengikuti posyandu dan memantau tumbuh kembang anak secara rutin. Dengan kontrol dini, berbagai risiko stunting dapat diminimalisir. Peran komunitas menjadi salah satu pilar utama keberhasilan.
DPRD optimistis dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, target pengurangan stunting di Kota Bandung dapat tercapai. Kesehatan generasi muda menjadi tanggung jawab bersama untuk bekal masa depan yang lebih baik. Tetap ikuti update berita terbaru seputar berbagai kejadian di Bandung yang menarik hanya ada di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari rri.co.id