Posted in

Bandung Gemerlap! Pawai Kendaraan Hias Ramaikan Malam HJKB ke-215

Malam akhir pekan Bandung semakin semarak dengan pawai kendaraan hias meriah rayakan Hari Jadi Kota Bandung ke-215 Sabtu malam.

Bandung-Gemerlap!-Pawai-Kendaraan-Hias-Ramaikan-Malam-HJKB-ke-215

Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu warga karena selalu menampilkan kreativitas, keindahan, dan semangat kebersamaan khas masyarakat Bandung. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bandung.

Rute Pawai Dari Balai Kota Hingga Tegallega

Pawai kendaraan hias dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215 akan dimulai pukul 19.00 WIB dan diperkirakan berakhir sekitar 21.00 WIB. Rombongan peserta akan berangkat dari kawasan Balai Kota Bandung dan finis di Lapangan Tegallega, melewati sejumlah ruas jalan utama yang menjadi ikon kota, seperti Jalan Wastukencana, Aceh, Merdeka, Pringgodigdo (Prins Kemerdekaan), Braga, Suniaraja, hingga Otto Iskandardinata.

Warga yang ingin menyaksikan kemeriahan pawai disarankan datang lebih awal dan mencari posisi di sepanjang rute tersebut. Setiap ruas jalan akan dihiasi kendaraan hias dengan dekorasi tematik yang menggambarkan keunikan serta potensi dari berbagai kecamatan di Kota Bandung, menciptakan suasana malam yang semarak dan penuh warna.

Sementara itu, bagi pengguna jalan yang memiliki aktivitas lain atau tidak ingin terjebak kemacetan, dianjurkan mencari jalur alternatif. Selama pawai berlangsung, sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara dan dibuka kembali setelah rombongan melintas untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Antusiasme Warga dan Kreativitas Peserta

Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Prista Utama menyampaikan bahwa kegiatan ini diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan warga.

“Pawai kendaraan hias dalam rangka HUT Kota Bandung ke-215 tentunya akan sangat ramai, apalagi ini bertepatan dengan malam Minggu. Ini adalah hajatnya warga Bandung, jadi kami mohon dukungan dari seluruh pihak agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” ujarnya.

Menurut Wahyu, setiap kecamatan di Kota Bandung akan berpartisipasi dalam parade dengan menghadirkan kendaraan hias bertema unik dan kreatif. Tema-tema tersebut menggambarkan potensi wilayah masing-masing, mulai dari ikon wisata, kuliner khas, hingga tokoh budaya lokal. Tak sedikit peserta yang menyiapkan dekorasi dengan sentuhan teknologi lampu LED dan musik pengiring agar suasana semakin meriah.

“Jarak yang ditempuh cukup panjang, dan seluruh kecamatan telah mempersiapkan diri untuk menghadirkan kendaraan hias terbaik mereka. Kami ingin menampilkan semangat Bandung yang kreatif dan penuh inovasi,” tambahnya.

Baca Juga: Dampak Perang Dagang AS-Tiongkok Terhadap Daya Saing Tekstil Bandung

Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Pengamanan-dan-Rekayasa-Lalu-Lintas

Untuk mendukung kelancaran acara, Polrestabes Bandung menurunkan ratusan personel yang disebar di berbagai titik sepanjang rute pawai. Pengamanan juga melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan unsur masyarakat. Mereka bekerja sama mengatur arus lalu lintas, mengamankan penonton, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kemacetan.

“Seluruh jalur utama akan kami tutup sementara ketika rombongan melintas, tetapi setelah pawai lewat, jalur akan segera dibuka kembali. Kami ingin memastikan kegiatan tetap berjalan lancar tanpa mengganggu mobilitas masyarakat secara berlebihan,” jelas AKBP Wahyu.

Ia juga menambahkan, sistem rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan.“Kalau misalnya masih ada ruang kosong antara rombongan pawai, kami akan buka jalur sementara agar tidak terjadi ekor panjang kendaraan. Timer tidak bisa dipastikan, tapi mudah-mudahan semuanya bisa berlangsung lebih cepat dan tertib,” imbuhnya.

Warga Diminta Tertib dan Menjaga Kebersihan

Selain menikmati kemeriahan, masyarakat juga diimbau untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama acara berlangsung. Penonton diminta tidak menyeberang sembarangan di jalur pawai dan tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang rute.

Pemkot Bandung berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap kota sendiri.
Pawai kendaraan hias menjadi simbol semangat “Bandung Juara”, di mana kreativitas, budaya, dan gotong royong menjadi identitas utama kota ini.

Bagi warga yang datang bersama keluarga, sebaiknya membawa air minum dan camilan ringan, serta tetap menjaga anak-anak agar tidak terpisah di tengah keramaian. Sejumlah pos pengamanan dan pos kesehatan juga disiapkan di beberapa titik untuk memberikan bantuan cepat bila diperlukan.

Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari ulasbandung.com