Aksi sekelompok remaja yang diduga tergabung dalam geng motor membuat geger warga di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Insiden ini terjadi pada Sabtu dini hari di Blok Bucu, Desa Cibereng, dan memicu kekhawatiran masyarakat setempat. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bandung.
Kronologi Aksi Geng Motor di Terisi
Menurut keterangan dari kepolisian, para pelaku diduga melakukan aksi onar di jalanan dan lingkungan warga tanpa motif yang jelas, namun cukup meresahkan masyarakat. Aksi ini berlangsung singkat, namun meninggalkan jejak yang memicu kekhawatiran karena adanya senjata tajam.
Polisi menemukan empat bilah senjata tajam (sajam) dan tiga unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh pelaku saat melarikan diri. Barang bukti ini langsung diamankan ke Mapolsek Terisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menimbulkan ketakutan warga. Banyak warga setempat mengaku was-was, terutama saat melintasi lokasi kejadian pada malam hari.
Respons Cepat Pihak Kepolisian
AKP Joni menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan jalanan, khususnya geng motor. Pihaknya segera melakukan patroli rutin di daerah rawan serta meningkatkan koordinasi dengan masyarakat untuk meminimalkan aksi serupa.
“Kami beri ultimatum kepada para geng motor yang meresahkan, hentikan aksi yang mengganggu ketertiban. Kami akan tindak tegas tanpa kompromi,” tegas Joni.
Selain itu, polisi juga menekankan bahwa tindakan tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Langkah cepat ini diharapkan dapat menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Terisi tetap aman dan kondusif.
Baca Juga: Waspada Keracunan! Wakil Wali Kota Bandung Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan SPPG
Peran Orang Tua Dalam Pencegahan

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya. Banyak pelaku kejahatan jalanan yang masih berusia remaja, sehingga peran keluarga menjadi sangat penting dalam mencegah keterlibatan mereka dalam kegiatan kriminal.
AKP Joni mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, terutama pada malam hari. “Pastikan anak-anak tidak ikut-ikutan kegiatan yang menjurus ke kriminal. Perhatian orang tua menjadi kunci pencegahan,” ujarnya.
Pencegahan dari keluarga, ditambah dengan pengawasan lingkungan, dinilai sangat efektif untuk mengurangi risiko keterlibatan remaja dalam aksi geng motor.
Dampak Kehadiran Geng Motor Terhadap Masyarakat
Kehadiran geng motor sering menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga. Selain menimbulkan rasa takut, aksi mereka juga berpotensi merusak fasilitas umum dan mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Warga Blok Bucu, Desa Cibereng, menyatakan bahwa insiden ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada. Beberapa warga bahkan siap berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan untuk mencegah gangguan serupa di masa mendatang.
Polisi menyambut baik keterlibatan masyarakat dan menekankan bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh warga.
Upaya Kepolisian Menjaga Keamanan
Polsek Terisi berencana untuk terus meningkatkan intensitas patroli, khususnya pada malam hari, untuk memastikan tidak ada kelompok yang mengganggu ketertiban umum.
Selain itu, pihak kepolisian juga berfokus pada pendidikan dan sosialisasi kepada remaja terkait dampak negatif keterlibatan dalam geng motor. Pendekatan preventif ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas jalanan di Kabupaten Indramayu.
AKP Joni menegaskan, keberhasilan pengawasan dan penegakan hukum memerlukan kerja sama semua pihak. “Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. Dengan patroli rutin dan kepedulian warga, kita bisa memastikan aktivitas masyarakat berjalan aman tanpa gangguan geng motor,” tutupnya.
Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari instagram.com