Posted in

Pemkot Cimahi dan Bandung Barat Resmi Tandatangani MoU Batas Wilayah

Pemkot Cimahi dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait batas wilayah.

Pemkot-Cimahi-dan-Bandung-Barat-Resmi-Tandatangani-MoU-Batas-Wilayah

Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam menyelesaikan persoalan administrasi dan tata ruang yang selama ini masih menjadi tantangan di kawasan perbatasan. Info Kejadian Bandung akan memberikan ulasan mengenai Pemkot Cimahi dan Bandung Barat resmi tandatangani MoU batas wilayah, yuk simak lebih lanjut!

Latar Belakang Penandatanganan MoU

Batas wilayah antara Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat selama ini belum tertata dengan baik dan masih banyak ditemukan ketidaktegasan di lapangan. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menjelaskan bahwa ada sejumlah titik batas yang membingungkan. Yang dimana terdapat rumah yang bagian dapurnya masuk wilayah Bandung Barat, namun bagian muka berada di Cimahi.

Kondisi ini menyebabkan masalah administrasi kependudukan dan pelayanan publik yang tumpang tindih. Kondisi tersebut mendorong kedua pemerintah daerah untuk melakukan penertiban batas wilayah agar lebih jelas dan teratur. Hal ini membuat sehingga tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih efektif.

Isi Kesepakatan Dalam MoU

Dalam MoU yang ditandatangani pada Kamis, 3 Juli 2025. Dedua pihak sepakat untuk melakukan kerja sama dalam penertiban batas wilayah secara administratif dan fisik. Selain itu, MoU juga memuat poin kerja sama di bidang pertanian, pengendalian inflasi, logistik, dan ekonomi lainnya yang saling melengkapi antara Cimahi dan Bandung Barat.

Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyatakan bahwa Bandung Barat memiliki sumber daya yang dibutuhkan Cimahi, terutama di sektor pertanian. Sebaliknya, Cimahi juga memberikan kontribusi yang dapat mendukung pembangunan di Bandung Barat. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.

Respons dan Dukungan Dari Pemerintah Bandung Barat

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kedua daerah yang berbatasan langsung secara geografis perlu menciptakan suasana kondusif dalam pelayanan publik dan penyelesaian masalah lintas batas.

Jeje menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk bekerja sama secara erat dengan Pemkot Cimahi. Menurutnya, kolaborasi ini penting agar pelayanan publik dan pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan administratif.

Baca Juga: Uang Rp 150 Juta Habis Buat Judol, Pria Bandung Nekat Akali Polisi

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Tantangan-dan-Langkah-Selanjutnya

Meski MoU telah ditandatangani, realisasi penertiban batas wilayah masih akan melalui proses pembahasan dan koordinasi yang berkelanjutan. Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, untuk membahas isu perbatasan secara menyeluruh.

Selain itu, rencana perluasan wilayah Cimahi yang melibatkan sebagian wilayah Bandung Barat juga masih menjadi topik diskusi. Yang dimana hal ini membutuhkan kajian mendalam dan persetujuan bersama. Pemerintah Bandung Barat sendiri mengusulkan dialog terbuka dan transparan agar setiap keputusan yang diambil dapat diterima semua pihak.

Manfaat Penataan Batas Wilayah Bagi Masyarakat

Penataan batas wilayah yang jelas dan tertib akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di kawasan perbatasan. Dengan batas yang tegas, administrasi kependudukan dapat diperbaiki sehingga warga tidak mengalami kebingungan terkait domisili dan pelayanan publik.

Selain itu, penataan ini juga akan memudahkan koordinasi antar pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya. Langkah ini juga guna untuk mengatasi masalah lingkungan seperti banjir dan sampah, serta meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata.

Kesimpulan

Penandatanganan MoU antara Pemkot Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat menjadi langkah strategis. Hal ini dilakukan guna menyelesaikan persoalan batas wilayah yang selama ini belum tertata dengan baik. Kesepakatan ini tidak hanya fokus pada penertiban batas administratif dan fisik, tetapi juga membuka peluang kerja sama di bidang ekonomi dan sosial yang saling menguntungkan.

Dukungan positif dari kedua pemerintah daerah dan sinergi yang terjalin diharapkan dapat mewujudkan tata kelola wilayah yang lebih efektif, pelayanan publik yang optimal, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.

Meski masih ada tantangan dan proses lanjutan, langkah ini menjadi fondasi penting untuk membangun hubungan kerja sama yang harmonis dan produktif antar daerah di kawasan Bandung Raya.

Untuk update terbaru dan informasi lengkap seputar berbagai kejadian di Bandung, seperti bencana alam, kemacetan, dan kegiatan masyarakat, anda bisa kunjungi Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari bandung.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari ayobandung.id