Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, terus mendorong generasi muda dari negara-negara Asia-Afrika untuk menjadi duta perdamaian.
Hal ini sejalan dengan semangat Bandung sebagai kota yang menjadi saksi sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) dan sebagai pusat dialog serta kerjasama antarbangsa. Upaya ini juga bagian dari program budaya Bandung Kota Cerita yang digagas oleh Pemkot Bandung untuk menghidupkan kembali nilai-nilai solidaritas dan persatuan.
Semangat Konferensi Asia Afrika dan Peran Bandung
Bandung dikenal sebagai kota bersejarah yang menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. KAA menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika melawan kolonialisme dan imperialisme. Semangat ini terus dijaga dan dikembangkan oleh Pemkot Bandung sebagai warisan budaya dan diplomasi perdamaian.
Wawalkot Erwin menegaskan bahwa generasi muda dari kawasan Asia-Afrika harus dilibatkan aktif dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai perdamaian tersebut. Bandung menjadi tempat yang tepat untuk membina dialog lintas budaya dan membangun jaringan persahabatan antarnegara.
Program “Bandung Kota Cerita” Sebagai Wadah Kolaborasi Budaya
Melalui program “Bandung Kota Cerita,” Pemkot Bandung bersama The Caravanserai Collective menghadirkan ruang bersama untuk menghidupkan kembali semangat KAA. Program ini menjadi gerakan kolaboratif lintas komunitas yang merayakan keberagaman dan memperkuat ikatan sosial melalui narasi dan cerita warga.
Festival pembuka “CERITAFest: CERITA BANDUNG #1” yang digelar di Microlibrary Asia Afrika pada 28 Juni 2025 menjadi momentum penting. Festival ini mengangkat tema “Merayakan Keberagaman Cerita dan Memperkuat Ikatan Komunitas” yang melibatkan generasi muda sebagai duta cerita dan perdamaian.
Peran Generasi Muda Asia-Afrika Sebagai Duta Perdamaian
Wawalkot Erwin mengajak generasi muda dari negara Asia-Afrika untuk aktif menjadi duta perdamaian dengan menyebarkan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan solidaritas. Melalui berbagai kegiatan budaya, diskusi panel, dan pertukaran cerita, generasi muda dapat memperkuat hubungan antarbangsa dan menghindari konflik.
Pendidikan dan pelatihan dalam program ini juga menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan budaya sebagai modal membangun perdamaian yang berkelanjutan.
Baca Juga: Tragis! PSK Tewas di Tangan Pelanggan yang Terlalu Beringas di Ranjang
Penguatan Identitas dan Narasi Lokal
Selain menguatkan hubungan internasional, program ini juga mendukung penguatan identitas dan narasi lokal warga Bandung. Melalui kegiatan berbagi cerita, masyarakat diajak untuk menulis dan menyuarakan kisahnya, sehingga kota menjadi “Rumah Bagi Semua Cerita.”
Bunda Literasi Kota Bandung, Aryatri Benarto, menyoroti pentingnya storytelling untuk mendukung pengembangan UMKM dan komunitas lokal yang berdaya. Hal ini juga memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan terhadap kota.
Kolaborasi Lintas Komunitas dan Generasi
Program Bandung Kota Cerita mengajak berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak, penyandang disabilitas, hingga lansia, untuk berpartisipasi aktif. Kolaborasi lintas generasi dan komunitas ini menjadi kekuatan dalam merawat keberagaman dan memperkuat ikatan sosial.
Sesi “Lingkar CERITA Bandung” menjadi forum dialog inklusif yang mempertemukan berbagai latar belakang dalam satu ruang berbagi cerita dan inspirasi.
Harapan Untuk Masa Depan Perdamaian dan Kerjasama
Wawalkot berharap program ini dapat menjadi inspirasi dan model bagi kota-kota lain dalam mengembangkan perdamaian dan kerjasama antarbangsa. Bandung yang dikenal sebagai kota cerita dan sejarah, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat diplomasi budaya dan perdamaian di kawasan Asia-Afrika.
Generasi muda yang terlibat diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa pesan perdamaian dan persatuan ke seluruh dunia.
Kesimpulan
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendorong generasi muda Asia-Afrika untuk menjadi duta perdamaian melalui program budaya “Bandung Kota Cerita.” Program ini menghidupkan kembali semangat Konferensi Asia Afrika dengan merayakan keberagaman cerita dan memperkuat ikatan komunitas.
Melalui festival, pelatihan, dan dialog lintas generasi, generasi muda diajak untuk menyebarkan nilai toleransi dan solidaritas. Bandung berperan sebagai pusat diplomasi budaya yang menguatkan hubungan antarbangsa dan mendukung masa depan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Asia-Afrika.
Untuk update terbaru dan informasi lengkap seputar berbagai kejadian di Bandung, seperti bencana alam, kemacetan, dan kegiatan masyarakat, anda bisa kunjungi Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bandungutama.id
- Gambar Kedua dari depostjabar.com