Posted in

Pemprov Jawa Barat Siap Lakukan Penataan Ulang Terhadap Curug Dago

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana melakukan penataan ulang kawasan Curug Dago di Kota Bandung.

Pemprov-Jawa-Barat-Siap-Lakukan-Penataan-Ulang-Terhadap-Curug-Dago

Curug Dago bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga cagar budaya dan saksi bisu hubungan erat antara Indonesia dan Thailand, dengan adanya dua prasasti peninggalan Raja Rama V dan Raja Rama VII dari Thailand. Penataan ini bertujuan untuk mengembalikan pesona Curug Dago dan menarik lebih banyak wisatawan, terutama mancanegara.

Curug Dago Sebagai Destinasi Wisata dan Saksi Sejarah

Curug Dago adalah salah satu destinasi wisata alam di Kota Bandung yang menawarkan keindahan air terjun dan suasana alami. Namun, lebih dari sekadar objek wisata, Curug Dago juga menyimpan nilai sejarah penting.

Di kawasan ini terdapat dua prasasti yang ditinggalkan oleh Raja Rama V (Chulalongkorn) pada kunjungan tahun 1896 dan 1901, serta Raja Rama VII (Prajadhipok) pada tahun 1929.

Keberadaan prasasti ini menjadi simbol hubungan diplomatik yang panjang antara Indonesia dan Thailand, yang kini telah mencapai 75 tahun.

Kondisi Curug Dago Saat Ini dan Urgensi Penataan Ulang

Meskipun memiliki potensi wisata dan sejarah yang besar, Curug Dago telah lama tidak tersentuh pemeliharaan optimal. Akibatnya, sejumlah fasilitas di kawasan ini mengalami kerusakan, mengurangi kenyamanan pengunjung dan daya tariknya.

Kondisi ini mendasari keputusan Pemprov Jabar untuk melakukan penataan ulang demi meningkatkan kualitas fasilitas dan pengalaman wisata.

Rencana dan Cakupan Penataan Ulang

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menyatakan bahwa penataan ulang akan dilakukan di seluruh kawasan Curug Dago yang memiliki luas sekitar 5 hektare. Rencana penataan mencakup perbaikan dan pembangunan fasilitas seperti musala, toilet, taman, serta tiga gazebo.

Selain itu, jalur pejalan kaki dan paviliun prasasti Raja Thailand juga telah diresmikan secara simbolis pada 23 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya renovasi yang telah berlangsung sejak 2024. Dinas Kehutanan, melalui UPTD Tahura Djuanda, akan melanjutkan penataan ini.

Baca Juga: Acara Besar di Bandung Bikin Macet Parah, Ternyata Ini Penyebabnya

Sinergi Tiga Pihak Dalam Revitalisasi Curug Dago

Sinergi-Tiga-Pihak-Dalam-Revitalisasi-Curug-Dago

Proses penataan ulang Curug Dago merupakan hasil sinergi antara Pemprov Jabar, Pemerintah Kota Bandung, dan Kedutaan Besar Thailand. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan situs bersejarah dan meningkatkan potensi pariwisata.

Renovasi yang didukung oleh PTTEP (perusahaan asal Thailand) mencakup pembangunan ulang jalur akses, paviliun, dan ruang publik yang ramah lingkungan.

Peresmian jalur pejalan kaki dan paviliun prasasti dihadiri oleh perwakilan dari ketiga pihak pada 23 Juli 2025, menandai momentum penting dalam upaya revitalisasi ini.

Harapan dan Tujuan Penataan Ulang

Herman Suryatman berharap penataan ini akan menjadikan Curug Dago sebagai destinasi unggulan Jawa Barat, yang menawarkan kombinasi wisata alam dan budaya. Lebih lanjut, upaya ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Thailand, yang memiliki ikatan sejarah dengan situs tersebut.

Kehadiran jejak leluhur mereka yang diabadikan dalam prasasti diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Thailand.

Curug Dago Dalam Konteks Pembangunan Pariwisata

Penataan Curug Dago sejalan dengan rencana pembangunan kepariwisataan daerah di Jawa Barat dan Kota Bandung yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.

Dengan peningkatan fasilitas dan daya tarik historis-ekologis. Curug Dago diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target pembangunan jangka panjang daerah, termasuk peningkatan kunjungan wisatawan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kesimpulan

Pemprov Jawa Barat menunjukkan komitmen serius dalam penataan ulang Curug Dago. Sebuah situs yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah penting sebagai cagar budaya hubungan Indonesia-Thailand.

Melalui sinergi dengan Pemkot Bandung dan Kedutaan Thailan. Penataan yang meliputi perbaikan fasilitas dan infrastruktur akan mengembalikan pesona Curug Dago sebagai destinasi unggulan.

Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara, terutama dari Thailand, tetapi juga untuk melestarikan warisan budaya dan mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan di Jawa Barat.

Untuk update terbaru dan informasi lengkap seputar berbagai kejadian di Bandung, seperti bencana alam, kemacetan, dan kegiatan masyarakat, anda bisa kunjungi Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari idntimes.com