Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) terus mengembangkan kasus dugaan korupsi dana hibah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung.

Setelah menetapkan empat tersangka dan melakukan penahanan, Kejati kini fokus mengejar tersangka lain yang diduga terlibat dalam praktik penyimpangan dana tersebut. Info Kejadian Bandung akan memberikan ulasan mengenai upaya Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam memburu para pelaku kasus dana pramuka Bandung.
Empat Pejabat Kota Bandung Jadi Tersangka
Dalam kasus ini, Kejati Jabar telah menetapkan empat orang tersangka, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung Eddy Marwoto, mantan Kadispora Dodi Ridwansyah, mantan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto, dan Deni Nurhadiana Hadimin selaku mantan Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung. Keempatnya diduga melakukan korupsi dana hibah yang dicairkan pada tahun anggaran 2017, 2018, dan 2020.
Modus yang dilakukan para tersangka antara lain meloloskan biaya representatif untuk pengurus Kwarcab Pramuka dan honorarium staf yang tidak diatur dalam Keputusan Wali Kota Bandung, serta menggunakan dana hibah tidak sesuai peruntukan dengan pertanggungjawaban fiktif.
Kerugian Negara dan Penahanan Tersangka
Akibat perbuatan para tersangka, negara mengalami kerugian sekitar 20 persen dari total dana hibah Rp 6,5 miliar. Kejati Jabar telah menahan tiga tersangka, yaitu Eddy Marwoto, Dodi Ridwansyah, dan Deni Nurhadiana Hadimin, di Rutan Kebon Waru sejak 12 Juni 2025 selama 20 hari ke depan. Sedangkan Yossi Irianto tidak ditahan karena sudah menjalani penahanan dalam kasus lain.
Penahanan ini dilakukan setelah pemeriksaan intensif yang berlangsung sekitar delapan jam. Kejati berencana segera melimpahkan berkas perkara ke pengadilan untuk proses hukum lebih lanjut.
Fokus Kejati Jabar Mengejar Tersangka Lain
Meski sudah menetapkan empat tersangka, Kejati Jabar tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap jaringan korupsi yang lebih luas.
Asisten Pidana Khusus Kejati Jabar, Dwi Agus Arfianto, menyatakan bahwa pihaknya serius mengejar seluruh pihak yang terlibat agar kasus ini dapat diselesaikan secara tuntas dan memberikan efek jera.
Baca Juga: Terungkap! Praktik Jual Beli Kursi SPMB di Bandung Masuk Radar Investigasi!
Dukungan Pemerintah Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Zulkarnain Iskandar, menegaskan komitmen Pemkot untuk kooperatif dan menjaga transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan dana pemerintah.
Pemkot juga berjanji memperkuat sistem pengawasan internal dan memperbaiki prosedur agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Zulkarnain menegaskan bahwa setiap individu yang terbukti bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Upaya Perbaikan dan Pencegahan Korupsi Dana Hibah
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Pemkot Bandung dan Kejati Jabar untuk memperbaiki tata kelola hibah dan dana publik. Penguatan pengawasan dan pelatihan bagi pejabat terkait menjadi langkah penting agar dana hibah digunakan sesuai peruntukan dan mendukung program bermanfaat.
Kejati juga mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah guna mencegah praktik korupsi.
Kesimpulan
Kasus dugaan korupsi dana hibah Pramuka Kota Bandung senilai Rp 6,5 miliar telah menjerat empat pejabat sebagai tersangka dan menimbulkan kerugian negara signifikan. Kejati Jawa Barat fokus mengembangkan penyidikan untuk mengejar tersangka lain yang diduga terlibat dalam praktik korupsi tersebut.
Pemerintah Kota Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum dan berkomitmen memperbaiki sistem pengelolaan dana hibah agar lebih transparan dan akuntabel. Penanganan kasus ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi seluruh pejabat agar menjaga integritas dan amanah dalam mengelola keuangan negara.
Untuk update terbaru dan informasi lengkap seputar berbagai kejadian di Bandung, seperti bencana alam, kemacetan, dan kegiatan masyarakat, anda bisa kunjungi Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari voi.id
- Gambar Kedua dari jabar.antaranews.com