Posted in

Heboh! Harga HET Gas 3 Kg Naik Jadi Rp19.000 di Kota Bandung Mengapa?

Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG tabung 3 kg di Kota Bandung telah naik jadi Rp19.000, berlaku mulai 16 Juni 2025.

Heboh! Harga HET Gas 3 Kg Naik Jadi Rp19.000 di Kota Bandung Mengapa?

Kenaikan ini dilakukan secara bertahap dan telah dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Info Kejadian Bandung akan membahas lebih dalam lagi mengenai harga HET gas 3 kg yang naik harga jadi Rp19.000 di kota Bandung.

Penyesuaian HET LPG 3 Kg di Kota Bandung

Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG tabung 3 kilogram di tingkat pangkalan di Kota Bandung telah dilakukan secara bertahap. Sejak 16 Juni 2025, HET LPG 3 kilogram di Kota Bandung menjadi Rp19.000, naik dari harga sebelumnya Rp16.600. Penyesuaian ini merupakan yang pertama kali setelah 10 tahun HET LPG 3 kg di Kota Bandung tidak berubah, yaitu sejak tahun 2015.

Dasar Hukum dan Proses Penyesuaian Harga

Pelaksanaan penyesuaian HET gas 3 kg di tingkat pangkalan didasarkan pada Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 540.11/Kep.823-Disdagin/2025. Aturan ini secara spesifik mengatur tentang HET LPG tabung 3 kg di tingkat pangkalan di Kota Bandung. Awalnya, penyesuaian harga ini direncanakan berlaku mulai 1 Mei 2025.

Namun, setelah mempertimbangkan kondisi lapangan dan hasil rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Perdagangan dari wilayah se-Bandung Raya serta Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas), diputuskan bahwa pelaksanaannya akan dilakukan serentak pada 16 Juni 2025.

Baca Juga: Jemaah Haji Bandung Meninggal di Bandara Jeddah Hanya 5 Jam Sebelum Pulang

Tahapan Kenaikan Harga dan Evaluasi

Tahapan

Penyesuaian HET di Kota Bandung dilakukan secara bertahap sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pada tahap pertama, harga di tingkat pangkalan ditetapkan menjadi Rp19.000 per tabung yang dimulai pada 16 Juni 2025. Selanjutnya, evaluasi akan dilaksanakan pada Triwulan III untuk menilai dampaknya terhadap inflasi.

Apabila inflasi tetap terkendali, tahap kedua penyesuaian HET sebesar Rp19.600 akan diberlakukan pada Oktober 2025. Namun, jika kondisi belum memungkinkan, tahap kedua akan ditunda hingga Mei 2026.

Stok dan Antisipasi Kepanikan Masyarakat

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, memastikan bahwa penyesuaian HET gas 3 kg di tingkat pangkalan berlangsung aman dan terkendali. Stok gas 3 kg dipastikan tersedia dalam jumlah yang sangat mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk alokasi LPG 3 kg di Kota Bandung pada tahun 2025, mencapai 89.118 metrik ton, atau sekitar 29,7 juta tabung.

Hingga Mei 2025, realisasi distribusinya telah mencapai 37.187 metrik ton, atau sekitar 12,4 juta tabung. Disdagin juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kepanikan di masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan secara serentak di daerah-daerah Bandung Raya untuk menghindari perbedaan harga yang signifikan antarwilayah. Yang dapat menyebabkan pergeseran distribusi LPG dari daerah berharga rendah ke daerah berharga tinggi dan mengganggu ketersediaan stok.

Disdagin Kota Bandung bersama Hiswana Migas akan melakukan pemantauan langsung mulai 16 Juni 2025 untuk memastikan harga di pangkalan sesuai dan stok tetap tersedia. Ketua Hiswana Migas DPC Bandung-Sumedang, Opik Taufik. Juga menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim pengawas dan berkoordinasi intensif dengan Dinas Perdagangan serta pemangku kepentingan lainnya untuk mengawasi harga dan sarana-prasarana di pangkalan.

Alasan Penyesuaian Harga

Penyesuaian HET ini dianggap wajar setelah 10 tahun tanpa adanya perubahan harga sejak 2015, di mana HET LPG 3 kg di Kota Bandung tetap Rp16.600 per tabung. Penyesuaian ini bertujuan untuk menjaga margin yang wajar di tingkat pangkalan sekaligus mempertimbangkan daya beli masyarakat. Selain itu, beberapa daerah tetangga di kawasan Bandung Raya, seperti Kabupaten Sumedang. Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur, telah lebih dulu melakukan penyesuaian harga.

Manfatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral hanya di Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari detik.com