Pada pertengahan Juli 2025, sebuah kejadian kontroversial terjadi di ajang lari Pocari Sweat Run Indonesia di Bandung.

Dua komunitas lari, yaitu Free Runners Bandung dan Pace & Place, diketahui membagikan bir kepada peserta lari. Aksi ini viral dan mendapat sorotan tajam dari masyarakat serta Pemkot Bandung. Sebagai bentuk tanggung jawab, kedua komunitas tersebut mengeluarkan permintaan maaf terbuka dan menerima sanksi dari pemerintah kota.
Berikut Info Kejadian Bandung akan membahas ulasan lengkap mengenai isi permintaan maaf dan respons kedua komunitas tersebut.
Kronologi Aksi Bagi-Bagi Bir di Event Lari Bandung
Saat event lari berlangsung pada 18 dan 19 Juli 2025, komunitas Pace & Place bersama Free Runners Bandung membagi-bagikan bir dalam gelas plastik kepada para pelari di beberapa titik. Awalnya, Pace & Place merencanakan pembagian bir sebagai perayaan internal komunitas yang kecil, namun suasana menjadi di luar kendali dan melibatkan peserta lain.
Komunitas Free Runners pun ikut serta dengan menyediakan kawasan cheering yang juga membagikan bir. Peristiwa tersebut kemudian terekam dan viral di media sosial, mengundang reaksi pro-kontra luas dari publik dan pihak terkait.
Permintaan Maaf yang Disampaikan Kedua Komunitas
Permintaan maaf disampaikan secara terbuka oleh perwakilan kedua komunitas. Aji, kapten Free Runners Bandung, menyatakan permohonan maaf kepada penyelenggara Pocari Sweat Run, masyarakat Indonesia, serta khususnya warga Bandung. Ia mengakui pembagian bir tidak mendapat izin dari penyelenggara dan bersedia menerima sanksi.
Sementara Ruben dari Pace & Place juga menyampaikan penyesalan mendalam dan meminta maaf atas tindakan komunitasnya yang tanpa izin tersebut. Mereka menyadari tindakan tersebut menodai nilai dan tujuan acara lari yang seharusnya mengedepankan kesehatan dan etika olahraga.
Baca Juga: Komunitas Lari Bandung Dihukum Rp5 Juta Gara-Gara Bagikan Bir Gratis
Sanksi Dari Pemerintah Kota Bandung

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam rapat resmi mengumumkan sanksi terhadap kedua komunitas. Pace & Place dikenai denda sebesar Rp 5 juta dan wajib menyampaikan permohonan maaf secara terbuka serta membayar biaya penegakan hukum.
Sementara Free Runners Bandung juga dikenai sanksi dengan permintaan maaf terbuka dan diwajibkan melaksanakan kerja sosial berupa bersih-bersih di Balai Kota Bandung selama dua minggu. Erwin menegaskan bahwa pembagian bir melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum dan merusak norma sosial, budaya, serta etika masyarakat Bandung.
Reaksi Penyelenggara dan Masyarakat
Perwakilan penyelenggara Pocari Sweat Run 2025 sangat menyayangkan kejadian tersebut karena tidak ada pemberitahuan atau izin terkait pembagian bir. Mereka merasa dirugikan secara kredibilitas dan reputasi acara yang seharusnya mendukung kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, beberapa anggota DPRD Kota Bandung dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengecam keras peristiwa itu, menganggap tindakan tersebut merusak citra Kota Bandung yang memiliki aturan ketat terkait alkohol. Warga pun meminta agar kejadian serupa tidak terulang kembali di event-event selanjutnya.
Komitmen Kedua Komunitas Untuk Bertanggung Jawab
Dalam permintaan maafnya, kedua komunitas itu menyatakan komitmen penuh untuk bertanggung jawab, baik secara hukum maupun sosial. Pace & Place mengaku akan memperbaiki pengelolaan acara internal agar lebih tertib dan tetap menjaga norma yang berlaku.
Free Runners Bandung juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut serta melakukan kegiatan kerja bakti sebagai bentuk penyesalan dan tanggung jawab sosial. Wakil Wali Kota Bandung berharap insiden ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh komunitas dan penyelenggara acara di Bandung agar mematuhi regulasi dan menjaga nama baik kota.
Kesimpulan
Kejadian ini mengingatkan pentingnya kesadaran terhadap aturan dan nilai-nilai sosial dalam setiap aktivitas bersama, terutama yang melibatkan publik luas. Permintaan maaf dan sanksi yang diberikan menjadi bentuk pertanggungjawaban yang harus diikuti dengan kesungguhan memperbaiki dan mencegah pelanggaran serupa di masa depan.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Bandung agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar pertama dari news.detik.com
- Gambar kedua dari jatim.tribunnews.com