Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan pada tahun 2025.

Anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, kelancaran arus kendaraan, serta mendukung distribusi logistik di berbagai wilayah di Jawa Barat. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bandung.
Target Perbaikan Infrastruktur 2025
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Agung Wahyudi, menjelaskan bahwa target perbaikan jalan pada tahun anggaran 2025 adalah sepanjang 305,852 kilometer, yang akan dibagi ke dalam 90 paket pekerjaan.
Hingga 29 Juni 2025, panjang jalan yang telah diperbaiki dari anggaran tersebut mencapai 84,847 kilometer, atau sekitar 36% dari target yang diusung. Perbaikan jalan ini tidak hanya terfokus di wilayah selatan dan utara Jawa Barat. Tetapi akan merata mencakup daerah-daerah yang infrastrukturnya perlu segera direvitalisasi.
Agung menegaskan bahwa perbaikan dilakukan secara merata dari wilayah barat hingga timur, dan dari utara hingga selatan. Dengan harapan masyarakat di seluruh penjuru Jawa Barat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik, aman, dan layak.
Selain jalan, terdapat 11 unit jembatan yang dalam tahap perbaikan, yang berlokasi di enam wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat. Prioritas utama perbaikan diarahkan pada ruas-ruas jalan provinsi yang memiliki peran strategis sebagai penghubung menuju pusat-pusat ekonomi, kawasan pendidikan. Serta destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
Pekerjaan perbaikan jalan milik provinsi ini tersebar di beberapa kabupaten/kota dan diampu oleh enam wilayah kerja UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan DBMPR Jabar.
Komitmen dan Prioritas Jangka Panjang
Agung Wahyudi menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan tidak dapat diselesaikan seluruhnya dalam tahun ini. Namun, investasi ini penting untuk mendorong pemerataan pembangunan dan membuka lebih banyak peluang kemajuan di Jawa Barat.
Jalan-jalan yang belum tertangani pada tahap ini tetap masuk dalam daftar prioritas penyelesaian selama masa jabatan Gubernur Jawa Barat, sejalan dengan kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi, yang berkomitmen memastikan tidak ada lagi jalan rusak di Jawa Barat.
Total ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar adalah sepanjang 2.362,183 kilometer, tersebar di 27 kabupaten/kota. Penyelesaiannya dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran, guna memastikan pembangunan infrastruktur yang adil, merata, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Bandung Zoo Kembali Dibuka Usai Tutup Mendadak, Ini Penjelasannya!
Dampak Pengurangan Anggaran

Anggaran sebesar Rp1,7 triliun yang digelontorkan untuk infrastruktur ini adalah bagian dari strategi besar Pemprov Jabar dalam meningkatkan konektivitas wilayah dan menurunkan biaya logistik.
Namun, terdapat laporan mengenai pemangkasan anggaran bantuan keuangan daerah oleh Pemprov Jabar hingga Rp1,7 triliun, yang semula disetujui oleh DPRD untuk disalurkan ke kepentingan masyarakat oleh pemerintah kabupaten/kota. Pemangkasan ini membuat anggaran bantuan keuangan daerah menjadi hanya Rp500 miliar.
Efisiensi belanja Pemprov Jabar, yang mampu menekan anggaran hingga Rp5,1 triliun pada tahun 2025, telah menuai pujian. Namun, pemangkasan anggaran bantuan keuangan daerah sebesar Rp1,7 triliun ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan bupati/wali kota, karena akan membebani mereka.
DPRD Jabar juga mempertanyakan pemangkasan ini, karena mereka telah menyetujui anggaran bantuan keuangan sebesar Rp1,7 triliun tersebut dengan alasan untuk kepentingan masyarakat.
Perbandingan Dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2024, Dinas BMPR Jabar telah menyelesaikan perbaikan jalan sepanjang 221 kilometer dan memperbaiki lima jembatan. Ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Pemprov Jabar dalam penanganan infrastruktur jalan dan jembatan.
Investasi ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan dan membuka lebih banyak peluang kemajuan di Jawa Barat. Fokus pada ruas jalan strategis akan membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di provinsi ini.
Untuk update terbaru dan informasi lengkap seputar berbagai kejadian di Bandung, seperti bencana alam, kemacetan, dan kegiatan masyarakat, anda bisa kunjungi Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari Pikiran Rakyat.com
- Gambar Kedua dari jabar.tribunnews.com