Posted in

Pemkot Bandung Terapkan Efisiensi Anggaran, Layanan Dasar Tetap Jadi Fondasi Utama

Pemerintah Kota Bandung menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dijalankan saat ini tidak akan mengurangi kualitas layanan dasar bagi masyarakat.

Pemkot Bandung Terapkan Efisiensi Anggaran, Layanan Dasar Tetap Jadi Fondasi Utama

Langkah Pemerintah Kota Bandung ini merupakan bagian dari penyesuaian fiskal sekaligus tindak lanjut terhadap arahan nasional mengenai optimalisasi belanja daerah yang lebih produktif dan tepat sasaran. Pemkot memastikan sektor pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan kebersihan akan tetap menjadi prioritas utama.

Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Bandung.

Fokus Efisiensi Tanpa Ganggu Pelayanan

Dalam keterangan resmi, Wali Kota Bandung menyampaikan bahwa efisiensi anggaran dilakukan dengan meninjau kembali seluruh pos belanja, terutama kegiatan yang memiliki dampak rendah terhadap masyarakat. Evaluasi dilakukan untuk memastikan setiap rupiah belanja daerah digunakan secara efektif demi kepentingan publik.​

Program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat tetap dijalankan. Alokasi untuk pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, dan infrastruktur dasar akan dipertahankan bahkan diperkuat bila diperlukan. Pemangkasan justru dilakukan pada kegiatan seremonial, perjalanan dinas berlebihan, serta pengadaan yang bersifat konsumtif.​

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung juga mendukung langkah ini. DPRD menilai upaya efisiensi sangat penting agar APBD 2025 tetap seimbang tanpa mengorbankan standar pelayanan minimal (SPM) bagi warga kota.​

Strategi Penguatan Ruang Fiskal Daerah

Selain penghematan, Pemkot Bandung juga berupaya memperkuat ruang fiskal daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu langkahnya adalah dengan meningkatkan kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) serta menata ulang pemanfaatan aset pemerintah agar lebih produktif dan menghasilkan nilai ekonomi.​

Langkah ini dipandang vital untuk menjaga kemandirian fiskal kota di tengah potensi penurunan dana transfer dari pemerintah pusat. Berdasarkan proyeksi, dana transfer daerah kemungkinan akan berkurang signifikan pada tahun anggaran 2026 sehingga daerah perlu memperkuat pendapatan internalnya.​

Dengan memperluas basis PAD dan efisiensi pada belanja non-prioritas, Pemkot berharap dapat menciptakan struktur keuangan yang sehat, transparan, dan berkelanjutan. Model pengelolaan ini juga menjadi contoh penerapan tata kelola keuangan yang akuntabel di tingkat daerah.

Baca Juga: Demul Mendesak Purbaya Membuka Data Keuangan Pemda

Keselarasan Dengan Arah Nasional

Pemkot Bandung Terapkan Efisiensi Anggaran, Layanan Dasar Tetap Jadi Fondasi Utama

Kebijakan efisiensi Pemkot Bandung tidak lepas dari arahan nasional melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja pemerintah. Kebijakan tersebut menekankan pentingnya penghematan pada kegiatan yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat serta pengalihan dana menuju sektor prioritas.​

Pemkot Bandung menindaklanjuti instruksi tersebut dengan melakukan kajian terhadap seluruh kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD). Setiap program dan proyek akan dikaji ulang agar sesuai dengan prinsip efektivitas dan manfaat publik yang terukur.​

Kebijakan ini bertujuan menumbuhkan budaya efisiensi di seluruh lapisan birokrasi pemerintah daerah, sekaligus menjaga ketahanan fiskal untuk menghadapi tantangan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional.

Komitmen Pertahankan Pelayanan Publik

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Pemkot Bandung memastikan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, hingga penanganan sampah akan tetap berjalan maksimal. Pemerintah daerah juga berkomitmen memperkuat sinergi antar-perangkat daerah untuk memastikan efisiensi tidak menghambat pelayanan warga.​

Pemerintah menegaskan, komitmen efisiensi ini tidak hanya soal penghematan, tetapi juga soal inovasi dalam tata kelola anggaran. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan evaluasi berkelanjutan, Bandung diharapkan dapat menjadi contoh kota yang cerdas mengelola keuangan tanpa mengorbankan pelayanan publik.

Langkah efisiensi diproyeksikan menghasilkan anggaran lebih yang akan dialihkan untuk mempercepat pembangunan sektor prioritas seperti perbaikan infrastruktur, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan warga.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Bandung kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari radarbandung.id
  2. Gambar Kedua dari radarbandung.id