Posted in

Wali Kota Bandung Soroti Dugaan Korupsi Sampah di Pasar Gedebage

Pasar Gedebage, salah satu pasar terbesar di Kota Bandung, kini menjadi sorotan publik setelah terungkapnya dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan sampah.

Wali Kota Bandung Soroti Dugaan Korupsi Sampah di Pasar Gedebage

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak ke lokasi dan menemukan tumpukan sampah setinggi 1.120 meter kubik dengan tambahan sekitar 20 ton setiap hari.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bandung.

Penanganan Sampah yang Mandek Sejak Desember 2024

Sejak Desember 2024, pengelolaan sampah di Pasar Gedebage, Kota Bandung, mengalami stagnasi yang signifikan. Meskipun pedagang rutin membayar iuran kebersihan, sampah menumpuk hingga mencapai 600 ton.

Menurut Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, terdapat tiga pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di pasar tersebut: pihak swasta, paguyuban pedagang, dan perusahaan milik pemerintah daerah.

Namun, koordinasi antar pihak ini tidak berjalan efektif, menyebabkan penumpukan sampah yang semakin parah. Selain itu, fasilitas pendukung seperti mesin pencacah sampah dan biodigester dalam kondisi rusak, sementara saluran air mengalami penyumbatan, memperburuk situasi.

Dugaan Pungutan Liar yang Merugikan Pedagang

Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Pasar Gedebage, Kota Bandung, telah mencuat ke permukaan. Menambah kompleksitas permasalahan pengelolaan sampah yang belum tuntas.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa terdapat indikasi pungutan terhadap pedagang pasar untuk distribusi sampah.

Diperkirakan, dengan iuran sebesar Rp5.000 per pedagang dan jumlah pedagang yang mencapai 700 orang, potensi uang yang beredar di pasar bisa mencapai lebih dari Rp3,5 juta setiap hari atau lebih dari Rp100 juta per bulan.

Namun, meskipun dana tersebut terkumpul, pengelolaan sampah tetap tidak berjalan dengan baik, menyebabkan penumpukan sampah yang semakin parah.

Lebih lanjut, Farhan menegaskan bahwa penyelidikan atas dugaan pungutan liar dalam pengelolaan sampah di Pasar Gedebage sedang berlangsung oleh Polrestabes Bandung.

Ia meminta agar setiap indikasi korupsi dalam pengelolaan sampah ditindaklanjuti dengan serius dan tidak dibiarkan begitu saja.

Pemerintah kota berkomitmen untuk memberantas praktik pungli dan memastikan pengelolaan sampah dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Pungutan Parkir Ilegal Terulang di Bandung, Pengunjung Waspada

Pemerintah Kota Bandung Ambil Alih Pengelolaan Sampah

Pemerintah Kota Bandung Ambil Alih Pengelolaan Sampah

Menanggapi masalah ini, Pemerintah Kota Bandung berencana mengambil alih penuh pengelolaan sampah di Pasar Gedebage.

Farhan menyatakan bahwa jika pengelolaan tidak membaik. Pengelolaan akan langsung diambil alih oleh pemerintah kota dengan izin dari gubernur dan persetujuan dari wali kota.

Langkah ini diambil untuk memastikan kebersihan pasar dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan sampah.

Penyelidikan Hukum Sedang Berlangsung

Penyelidikan hukum terkait dugaan pungutan liar dan pengelolaan sampah yang mandek di Pasar Gedebage saat ini tengah berlangsung di Polrestabes Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa pihak kepolisian sedang menelusuri aliran dana dari iuran pedagang serta keterlibatan oknum pengelola pasar yang diduga menyalahgunakan wewenang.

Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dalam pengelolaan dana dan menegakkan hukum bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Selain itu, Farhan menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan mendukung penuh proses penyelidikan agar kasus ini dapat diselesaikan secara tuntas.

Pemerintah kota menekankan komitmen untuk memberantas praktik pungutan liar dan meningkatkan pengelolaan sampah di pasar agar lingkungan tetap bersih dan pedagang tidak dirugikan.

Upaya ini juga bertujuan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pasar dan pelayanan publik di Kota Bandung.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN BANDUNG.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari bandung.kompas.com