Polrestabes Bandung kembali mengungkap peredaran obat keras ilegal dengan menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan obat terlarang.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita sekitar 1.434.000 butir obat-obatan terlarang jenis Double Y dan Hexymer yang telah dikemas dalam paket kecil siap edar.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bandung.
Kronologi Penggerebekan
Penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya di rumah kontrakan Jalan Mekar Raharja, Mekarwangi, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung pada Selasa, 29 Juli 2025.
Petugas Satresnarkoba Polrestabes Bandung menindaklanjuti informasi dari penangkapan seorang pengedar obat terlarang yang mengarah ke lokasi penyimpanan tersebut.
Saat penggerebekan, petugas berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial IB (42) yang berada di lokasi. Namun, pemilik rumah berinisial AZ berhasil melarikan diri dan kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
AZ sebelumnya juga terlibat dalam kasus serupa di lokasi lain dan diduga sebagai pengendali utama jaringan peredaran obat terlarang di wilayah tersebut.
Jenis Obat yang Disita
Obat-obatan yang disita dalam penggerebekan ini terdiri dari dua jenis utama, yaitu Double Y dan Hexymer. Kedua jenis obat ini termasuk dalam golongan psikotropika yang sering disalahgunakan sebagai obat penenang dan pereda nyeri.
Penggunaan obat-obatan ini tanpa resep dokter dapat menyebabkan ketergantungan dan dampak negatif lainnya bagi kesehatan, terutama bagi kalangan remaja dan anak muda.
Obat-obatan tersebut ditemukan dalam kondisi siap edar. Dikemas dalam paket kecil yang memudahkan distribusi ke konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan peredaran obat terlarang ini telah memiliki sistem distribusi yang terorganisir dengan baik.
Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Peredaran Sabu Oplosan ‘Blue Ice’ di Bandung
Dampak Sosial Hukum
Peredaran obat keras ilegal seperti Double Y dan Hexymer memiliki dampak yang sangat merugikan masyarakat, terutama generasi muda. Penyalahgunaan obat-obatan ini dapat menyebabkan gangguan mental, ketergantungan, hingga perilaku kriminal.
Selain itu, peredaran obat terlarang ini juga dapat meningkatkan angka kriminalitas di masyarakat, seperti begal, geng motor, dan tawuran, yang sering kali terkait dengan penggunaan obat-obatan terlarang.
Dari sisi hukum, peredaran obat keras ilegal merupakan pelanggaran serius yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Para pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran obat terlarang ini dapat dijerat dengan pasal-pasal tersebut dan diancam dengan hukuman penjara yang berat.
Upaya Kepolisian Pemberantasan Peredaran Obat Terlarang
Polrestabes Bandung melalui Satresnarkoba terus berupaya maksimal dalam memberantas peredaran obat terlarang di wilayahnya. Selain melakukan penggerebekan, polisi juga aktif melakukan patroli, penyuluhan, dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya peredaran obat terlarang.
Selain itu, Polrestabes Bandung juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran obat terlarang. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Kesimpulan
Dengan terungkapnya kasus peredaran obat terlarang ini. Diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mempersempit ruang gerak jaringan peredaran obat ilegal di wilayah Bandung.
Namun, pemberantasan peredaran obat terlarang tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata. Tetapi juga memerlukan peran aktif dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya.
Penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Serta terhindar dari dampak negatif peredaran obat terlarang.
Untuk update terbaru dan informasi lengkap seputar berbagai kejadian di Bandung, seperti bencana alam, kemacetan, dan kegiatan masyarakat. Anda bisa kunjungi Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari jabar.jpnn.com
- Gambar Kedua dari www.detik.com