Pemkot Bandung meningkatkan kesiagaan dengan pengawasan ketat di kawasan rawan, antisipasi cuaca ekstrem demi keselamatan warga.

Curah hujan tinggi memicu kekhawatiran akan longsor dan pergerakan tanah, khususnya di area permukiman berbukit yang rentan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kini mengambil langkah proaktif, memperketat pengawasan dan menyerukan kewaspadaan maksimal kepada seluruh warga. Keselamatan jiwa menjadi prioritas utama di tengah kondisi alam yang tak menentu ini.
Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Bandung.
Kewaspadaan Dini di Tengah Cuaca Ekstrem
Pemerintah Kota Bandung mengumumkan peningkatan kewaspadaan 2 sampai 7 Desember 2025. Pengumuman ini disampaikan sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana seperti longsor dan pergerakan tanah di kawasan rawan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa keselamatan warga harus menjadi pertimbangan utama. Beliau mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di daerah berkontur curam segera mengambil tindakan antisipatif. Tanda-tanda bahaya, seperti kerusakan struktural pada bangunan, perlu diwaspadai.
Farhan juga menekankan bahwa intensitas hujan yang tidak menentu tidak boleh dianggap remeh. “Kalau ada retakan di bangunan, segera mengungsi. Jangan tunggu sampai terjadi sesuatu,” ujarnya, mendesak warga untuk tidak menunda evakuasi jika ada tanda-tanda kerusakan.
Langkah Konkret Penanganan Dampak Bencana
Pemkot Bandung telah memindahkan dua keluarga dari Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, yang rumahnya mengalami retakan akibat pergerakan tanah. Langkah relokasi sementara ini diambil untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Tindakan cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah.
Farhan menegaskan komitmen Pemkot “Kami memastikan, dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana, tidak boleh ada korban jiwa. Itu garis tegas yang kami pegang.” Pernyataan ini menjadi landasan setiap kebijakan mitigasi bencana yang diterapkan.
Selain relokasi, Farhan juga meninjau sejumlah titik rawan di Pasirkaliki. Salah satunya adalah lokasi yang pernah terdampak insiden runtuhnya gedung KONI yang menimpa rumah warga. Beliau menilai perlu ada keputusan cepat dan solusi permanen untuk mencegah kejadian serupa.
Baca Juga: Detik-Detik Mencekam, Puting Beliung Sapu Sekeloa Bandung
Peninjauan Lapangan Dan Prioritas Lansia

Wali Kota Farhan menekankan pentingnya peninjauan langsung di lapangan untuk menemukan solusi yang tepat bagi kawasan rawan. “Saya perlu melihat langsung di lapangan bagaimana penyelesaiannya,” katanya, menunjukkan pendekatan langsung dalam pengambilan keputusan.
Selain pengawasan fisik wilayah, Pemkot Bandung juga menaruh perhatian pada kondisi warga lanjut usia (lansia) yang hidup seorang diri. Jumlah lansia tunggal yang terus bertambah di perkotaan menjadi perhatian serius, terutama terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Kami ingin memastikan kesejahteraan mereka terjaga. Jangan sampai ada warga yang luput dari pemantauan,” ujar Farhan. Pemkot berupaya keras agar seluruh lapisan masyarakat mendapatkan perhatian, terutama kelompok rentan.
Kolaborasi Warga Dan Pemerintah Sebagai Kunci
Mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, Pemkot Bandung mengimbau warga untuk sigap melapor apabila menemukan pergeseran tanah, retakan dinding, atau tanda-tanda lain yang berpotensi membahayakan. Laporan cepat sangat krusial untuk penanganan dini.
Farhan menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Sinergi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana.
Kesiapsiagaan bersama, dari laporan warga hingga respons cepat pemerintah, adalah fondasi penting dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Solidaritas dan kewaspadaan akan menjadi benteng utama Kota Bandung.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Bandung kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari radarbandung.id
- Gambar Kedua dari visi.news