Posted in

Dua Remaja Tasikmalaya Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Kasus tewasnya dua remaja di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akibat pesta minuman keras oplosan kembali menjadi perhatian publik.

Dua-Remaja-Tasikmalaya-Tewas-Usai-Pesta-Miras-Oplosan

Kedua korban, berinisial I dan IR, meninggal dunia setelah mengonsumsi campuran alkohol 70 persen, minuman energi, dan air mineral bersama lima teman lainnya di sebuah pos ronda, Minggu.

Berikut ini Info Kejadian Bandung akan memberikan informasi lengkap mengenai tragedi yang menimpa dua remaja di Tasikmalaya akibat pesta minuman keras oplosan.

Kronologi Kejadian Pesta Miras Oplosan

Menurut keterangan Kepala Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yayu Wahyudi, pesta minuman keras tersebut dimulai pada Jumat di rumah salah satu korban. Setelah itu, pesta berpindah ke sebuah pos ronda hingga bubar sekitar pukul 04.00 WIB pada Sabtu.

“Minuman itu merupakan racikan dari alkohol 70 persen, minuman berenergi, dan air mineral. Mereka menggelar pesta miras itu di pos ronda, dan Minggu kemarin dua korban meninggal,” jelas Yayu di kantornya, Senin.

Kejadian ini sempat membuat geger masyarakat setempat, yang kemudian melaporkannya ke Polsek Sukaresik. Pihak kepolisian pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi.

Jenis Miras yang Dikonsumsi dan Dampaknya

Pesta minuman keras tersebut menggunakan alkohol murni 70 persen yang dibeli secara daring oleh remaja di bawah umur. Alkohol tersebut kemudian dicampur dengan minuman berenergi dan air mineral, lalu dikonsumsi bersama lima teman lainnya yang berinisial J (15), R (23), DJ (15), D (15), dan H (17).

Menurut Yayu, “Kedua korban mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi minuman itu. Mereka sempat dirawat di Puskesmas Panumbangan, Ciamis, karena lokasi kejadian berbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.” Sayangnya, dua dari mereka meninggal dunia akibat efek racikan minuman keras tersebut.

Keracunan alkohol jenis ini sangat berbahaya, terutama bagi remaja yang organ tubuhnya belum matang. Konsumsi alkohol dengan kadar tinggi dapat memicu kerusakan organ dalam, gagal pernapasan, hingga kematian mendadak.

Baca Juga: Perkelahian di Bandung Berujung Tragedi Fatal, Pengendara Motor Tewas

Dampak Sosial dan Respon Masyarakat

Dampak-Sosial-dan-Respon-Masyarakat

Kematian dua remaja ini menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Warga setempat melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan menyuarakan keprihatinan mereka terhadap maraknya peredaran minuman keras ilegal di kalangan remaja.

Pos ronda, yang seharusnya menjadi tempat untuk menjaga keamanan lingkungan, justru dijadikan lokasi pesta miras. Kejadian ini menjadi peringatan bagi orang tua dan masyarakat agar lebih mengawasi aktivitas remaja serta membatasi akses mereka terhadap alkohol dan minuman berbahaya lainnya.

Tindakan Kepolisian dan Penyidikan

Polres Tasikmalaya Kota, melalui Polsek Sukaresik, telah melakukan serangkaian tindakan investigasi. Polisi memeriksa remaja yang selamat, warga yang melaporkan kejadian, serta melakukan olah TKP. Dua rekan korban yang masih dirawat di rumah sakit juga menjadi fokus pemeriksaan medis.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan sampai saat ini,” ujar AKP Yayu. Penyelidikan ini mencakup asal-usul alkohol, cara distribusinya, serta kemungkinan adanya pihak yang sengaja menyediakan miras oplosan untuk remaja.

Pihak kepolisian mengingatkan pentingnya kesadaran keluarga dan masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak-anak serta melarang keras peredaran minuman keras ilegal.

Pesan Penting dan Pencegahan

Kasus tewasnya I dan IR menjadi pengingat keras tentang bahaya pesta minuman keras oplosan bagi remaja. Alkohol murni dan campuran minuman energi dapat menyebabkan keracunan serius dan bahkan kematian, apalagi bagi anak-anak di bawah umur.

Orang tua, guru, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk membatasi akses remaja terhadap minuman keras. Pemerintah daerah juga diharapkan menegakkan regulasi terkait peredaran minuman keras ilegal dan meningkatkan edukasi tentang bahaya alkohol.

Kesadaran dini dan pengawasan yang ketat dapat mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Kematian dua remaja di Tasikmalaya menjadi bukti nyata bahwa pesta minuman keras oplosan bukan hanya hiburan sesaat, tetapi ancaman serius bagi keselamatan generasi muda.

Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari mediaindonesia.com