Posted in

Baru Belajar Nyetir, Mobil Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Bandung

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pendamping SOR GBLA Gerbang Biru, Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, pada Rabu.

Baru-Belajar-Nyetir,-Mobil-Tabrak-Pemotor-Hingga-Tewas-di-Bandung

Insiden itu melibatkan seorang pengemudi pemula yang tengah belajar menyetir mobil dan seorang pengendara motor yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bandung.

Kronologi Kejadian Belajar Nyetir Berujung Petaka

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika YS, pengemudi pemula yang mengendarai minibus Honda Mobilio, melaju dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di lokasi, YS berusaha berbalik arah. Namun, pada momen tersebut, YS diduga tidak memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Pada saat yang sama, MA, pengendara sepeda motor Honda Vario, melaju dari arah utara. Minimnya kewaspadaan menyebabkan mobil YS menabrak sepeda motor tersebut dengan cukup keras.

Benturan kuat membuat MA terjatuh dan mengalami luka fatal. Petugas yang datang tak lama setelah kejadian menyatakan bahwa MA meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke Instalasi Forensik RS Hasan Sadikin Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil Pemeriksaan TKP Kondisi Jalan dan Kendaraan Baik

Dalam pemeriksaan di lokasi, polisi memastikan bahwa kecelakaan tidak disebabkan oleh faktor eksternal seperti kerusakan jalan atau kendaraan. Baik Honda Mobilio maupun Honda Vario yang terlibat dalam kecelakaan dinyatakan laik jalan setelah dilakukan pengecekan teknis.

Sementara itu, kondisi jalan pada area kejadian pun terbilang memadai. Jalan Pendamping SOR GBLA memiliki lebar sekitar 20 meter dengan bahu jalan selebar 1 meter. Permukaan jalan berbeton dalam kondisi baik, rata, dan tidak ditemukan kerusakan berarti yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Secara geografis, jalan tersebut lurus, memiliki dua jalur dengan arus berlawanan, serta tidak terdapat persimpangan di titik kejadian. Dengan kondisi jalan yang ideal, aparat kepolisian menyimpulkan bahwa penyebab utama kecelakaan kemungkinan besar berasal dari human error, bukan faktor teknis ataupun lingkungan.

Baca Juga: Kolong Jembatan Pasupati Kini Bersih, Model Pengelolaan Sampah di Bandung

Faktor Penyebab Kelalaian Pengemudi Pemula

Faktor-Penyebab-Kelalaian-Pengemudi-Pemula

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, polisi menduga kuat bahwa kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengemudi minibus yang masih dalam tahap belajar. YS tidak mengamati situasi lalu lintas dari depan, samping, maupun belakang saat melakukan manuver berbalik arah. Kurangnya pengalaman dan keterampilan mengemudi membuat pengemudi tidak mampu mengantisipasi kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

AKP Fiekry menegaskan bahwa kelalaian seperti ini umum terjadi pada pengemudi pemula, terutama yang belum memahami pentingnya memperkirakan kecepatan dan jarak kendaraan lain. Perilaku kurang waspada ketika berkendara, termasuk saat melakukan putar balik, dapat memicu risiko fatal seperti yang terjadi pada kasus ini.

Pentingnya Pendampingan dan Kesadaran Saat Belajar Mengemudi

Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa belajar mengemudi membutuhkan pendampingan yang benar, kesiapan mental, serta pemahaman penuh terhadap situasi lalu lintas. Banyak pengemudi pemula cenderung gugup atau kesulitan mengambil keputusan cepat ketika berada di jalan raya yang padat.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat belajar mengemudi antara lain pendamping berpengalaman dan pemilihan lokasi latihan yang aman. Pengemudi pemula idealnya didampingi instruktur atau orang berpengalaman, serta berlatih di area sepi sebelum mencoba mengemudi di jalan raya yang ramai.

Selain itu, pengenalan manuver berisiko seperti putar balik sangat penting, disertai kontrol emosi dan fokus. Pemula harus memahami spion, blind spot, serta menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap siap menghadapi situasi tak terduga.

Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari kompas.com