Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, membuka peluang investasi baru dengan menawarkan 11 aset tanah strategis milik daerah kepada calon investor.

Penawaran ini dilakukan dalam gelaran Bandung Investment Forum (BIF) 2025, yang bertujuan mempercepat realisasi investasi sekaligus menarik minat investor potensial di Kota Bandung.
Berikut ini Info Kejadian Bandung akan memberikan informasi terkini mengenai penawaran aset strategis Pemkot Bandung kepada investor melalui Bandung Investment Forum 2025.
Skema Kerja Sama Inovatif Untuk Pemanfaatan Aset
Eric menekankan, penawaran aset tidak dilakukan melalui skema sewa atau pinjam pakai konvensional. Sebaliknya, Pemkot Bandung menawarkan kerja sama pemanfaatan aset dan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang memungkinkan investor berpartisipasi dalam pengembangan aset strategis secara kolaboratif.
Menurutnya, BIF 2025 dirancang sebagai platform strategis yang memungkinkan investor untuk menjajaki model bisnis baru, membangun kemitraan, dan memperdalam komitmen pada proyek-proyek prioritas. Hal ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membuka investasi yang lebih transparan, inovatif, dan berkelanjutan.
“Kami ingin membuka peluang seluas-luasnya bagi investor untuk merancang pemanfaatan terbaik atas aset tersebut. Forum ini memungkinkan dialog terbuka mengenai model bisnis dan peluang investasi,” kata Eric.
Dalam agenda BIF, sekitar 105 investor diundang, dan 50 di antaranya hadir dalam sesi makan siang bersama Wali Kota Bandung, sebagai bentuk pendekatan personal dan membangun hubungan jangka panjang antara pemerintah dan investor.
Terobosan Pendekatan Investasi Oleh Wali Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menilai pelaksanaan BIF 2025 sebagai terobosan baru dalam pendekatan kepada investor. Menurutnya, forum ini lebih dari sekadar ajang promosi; BIF menjadi platform dialog strategis yang mempertemukan pemerintah dengan investor untuk membahas proyek prioritas dan mekanisme kerja sama.
“Acara ini adalah bentuk pendekatan baru kepada calon investor di Kota Bandung. Kami ingin menciptakan forum yang terbuka, kolaboratif, dan strategis,” ujar Farhan.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Bandung saat ini mengembangkan tiga skema investasi utama:
- Kemitraan pemerintah dengan investor, di mana pemerintah dan pihak swasta bersama-sama mengelola dan memanfaatkan aset.
- Peran regulator pemerintah, untuk memastikan investasi yang masuk sesuai dengan aturan dan tata ruang kota.
- Peran pengawasan pemerintah, sebagai penjaga agar setiap investasi yang dilakukan di Kota Bandung memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca Juga: Warga Mekarwangi Geger, Temukan Pria Tergeletak di Pinggir Jalan
Aset Strategis yang Ditawarkan dan Potensinya

Meskipun rincian lengkap dari 11 aset tersebut tidak dipublikasikan, Eric menegaskan bahwa setiap aset telah dipilih secara strategis dan memiliki potensi pengembangan yang menjanjikan. Aset ini berada di lokasi-lokasi yang memiliki aksesibilitas tinggi dan prospek bisnis yang baik, mulai dari sektor perdagangan, pariwisata, hingga properti dan kawasan industri ringan.
Pemkot Bandung mengajak investor untuk merancang sendiri model pengembangan yang sesuai dengan aset yang ditawarkan. Sehingga kolaborasi menjadi lebih fleksibel dan inovatif. Pendekatan ini sekaligus membuka ruang bagi investor untuk memberikan ide kreatif dalam mengoptimalkan aset daerah, sehingga menghasilkan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
Forum Investasi Rutin dan Upaya Optimalkan Pertumbuhan Kota
Farhan menambahkan, penyelenggaraan BIF tidak hanya sekali ini. Tetapi akan dilakukan secara rutin sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di Bandung. Forum ini juga menjadi sarana pemantauan terhadap pelaksanaan investasi. Agar sesuai dengan visi Kota Bandung sebagai kota smart city dan pusat ekonomi kreatif.
“Ketiga skema yang kami kembangkan akan terus dioptimalkan melalui forum investasi dan bisnis yang dilakukan secara rutin. Serta dikawal langsung oleh DPMPTSP Kota Bandung,” ujar Farhan.
Dengan pendekatan ini, Pemkot Bandung berharap investasi yang masuk tidak hanya bersifat jangka pendek. Tetapi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas infrastruktur di kota.
Strategi ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemkot Bandung dalam menciptakan iklim investasi yang transparan, aman, dan inovatif bagi semua pihak.
Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari rri.co.id