Harga daging ayam broiler dan telur ayam ras di Bandung melonjak akibat permintaan tinggi, terutama menjelang akhir bulan.

Kenaikan ini berdampak langsung pada konsumen dan pedagang, memaksa beberapa pembeli menyesuaikan belanja harian mereka. Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan menyiapkan langkah stabilisasi, termasuk operasi pasar dan kerja sama dengan peternak lokal.
Temukan informasi terkini seputar peristiwa di Bandung yang hanya ada di Info Kejadian Bandung.
Permintaan Picu Kenaikan Harga Ayam dan Telur di Bandung
Harga daging ayam broiler dan telur ayam ras di Kota Bandung mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan masyarakat. Lonjakan harga ini terjadi terutama menjelang akhir bulan ketika kebutuhan rumah tangga dan industri makanan meningkat.
Kenaikan harga ini membuat sebagian pembeli memilih mengurangi jumlah belanja harian. Pedagang ayam di Pasar Cihapit mengaku harga daging ayam yang sebelumnya Rp35.000 per kilogram kini mencapai Rp42.000. Sementara itu, harga telur ayam ras naik menjadi Rp31.000 per kilogram dari sebelumnya Rp27.000. Kenaikan ini terjadi.
Menurut sejumlah pedagang, lonjakan harga disebabkan pasokan dari peternak yang berkurang akibat biaya pakan ternak meningkat. Kondisi cuaca ekstrem serta kenaikan harga jagung juga memperburuk situasi. Dampaknya terasa langsung di tingkat penjual eceran.
Penyebab Melonjaknya Harga Barang
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Dedi Rahman, mengatakan kenaikan harga pangan ini merupakan fenomena musiman. Permintaan daging ayam dan telur meningkat tajam karena tingginya konsumsi rumah tangga menjelang akhir bulan dan datangnya berbagai kegiatan masyarakat.
Beberapa daerah penghasil ayam di luar Bandung mengalami gangguan distribusi akibat kondisi cuaca dan logistik. Pengiriman dari daerah Garut dan Tasikmalaya sempat tertunda karena hujan deras dan jalan licin. Penundaan ini membuat pasokan ke pasar tradisional Bandung sempat terganggu.
Selain itu, faktor kenaikan harga pakan yang berbahan dasar jagung dan kedelai juga cukup besar pengaruhnya. Para peternak mengeluhkan biaya operasional yang tinggi, terutama untuk menjaga kualitas pakan dan kesehatan unggas. Kondisi ini membuat peternak terpaksa melakukan penyesuaian harga jual agar tetap seimbang dengan biaya produksi.
Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjang Cianjur, Pohon-Pohon Banyak Tumbang
Pengaruh Kenaikan Harga Pada Konsumen dan Pedagang

Kenaikan harga daging ayam dan telur berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat. Beberapa ibu rumah tangga di Pasar Kosambi mengaku harus mengatur ulang menu makanan agar anggaran belanja tidak membengkak. Banyak yang beralih menggunakan sumber protein lain seperti tahu, tempe, atau ikan air tawar.
Sementara itu, pedagang warung makan dan usaha katering juga merasakan imbasnya. Mereka mengaku keuntungan menurun karena harga bahan baku meningkat, sedangkan harga jual makanan tidak bisa langsung dinaikkan. Hal ini khususnya terasa pada penjual makanan rumahan yang bergantung pada pelanggan.
Meski begitu, sebagian pedagang berharap harga akan segera stabil. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, harga ayam dan telur biasanya turun kembali setelah pasokan normal. Mereka menilai keseimbangan antara pasokan peternak dan distribusi ke pasar menjadi kunci utama menekan inflasi bahan pokok di Bandung.
Pemerintah Awasi dan Ambil Langkah untuk Stabilisasi
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan telah menyiapkan langkah-langkah stabilisasi harga. Langkah tersebut mencakup operasi pasar murah dan kerja sama langsung dengan peternak lokal. Dinas juga berkoordinasi dengan Bulog dan distributor besar untuk menjaga ketersediaan stok di pasar tradisional dan ritel modern.
Selain itu, pengawasan akan diperketat terhadap praktik penimbunan atau manipulasi pasokan. Pemerintah mengimbau agar pedagang tetap menjual secara wajar dan tidak mengambil keuntungan berlebihan. Masyarakat pun didorong untuk membeli secukupnya agar tidak memperburuk kelangkaan di pasar.
Jika situasi terus berlanjut, pemerintah berencana melakukan intervensi sementara berupa subsidi harga pakan ayam. Langkah ini diharapkan dapat menekan biaya produksi peternak, memperbaiki keseimbangan stok, dan menstabilkan harga di pasar. Pemerintah.
Tetap ikuti update berita terbaru seputar berbagai kejadian di Bandung yang menarik hanya ada di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bandung.kompas.com
- Gambar Kedua dari www.detik.com