Ketua YMT, John Sumampauw, menegaskan bahwa permasalahan yang terjadi di Kebun Binatang Bandung bukanlah akibat konflik internal di dalam yayasan.
Pernyataan ini disampaikan John dalam konferensi pers di Bandung, Selasa, sebagai tanggapan terhadap berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bandung.
Oknum yang Menghalangi Administrasi Sah
John menyesali adanya pihak-pihak tertentu yang kerap menentang aparat penegak hukum serta tidak tertib dalam pengelolaan administrasi. Menurutnya, perilaku ini tidak hanya merugikan YMT sebagai pengelola sah, tetapi juga berpotensi mengganggu kepentingan publik dan aset negara.
“Tindakan-tindakan melawan aparat hukum yang dilakukan oleh pihak tertentu adalah hal yang harus dihentikan demi kepentingan publik dan aset negara,” tegas John. Ia menekankan bahwa sikap kooperatif dan patuh pada aturan adalah fondasi penting bagi pengelolaan lembaga publik seperti Bandung Zoo.
Perilaku oknum yang menghambat proses administrasi ini, menurut John, termasuk menunda izin, mengabaikan prosedur hukum, hingga menolak evaluasi yang dilakukan oleh Pemkot Bandung. “Hal-hal ini menciptakan kesalahpahaman di masyarakat, seolah-olah ada konflik internal, padahal kenyataannya bukan demikian,” jelasnya.
Komitmen YMT Menjalankan Operasional Secara Profesional
John menegaskan bahwa YMT tetap berkomitmen menjalankan operasional Bandung Zoo secara profesional. Yayasan akan bekerja sesuai hukum dan tidak akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang melanggar aturan.
“Kami menghormati penutupan sementara yang dilakukan oleh Pemkot Bandung untuk pengamanan dan pengelolaan aset daerah. Tindakan ini sejalan dengan prosedur hukum dan bertujuan melindungi aset negara,” kata John. Penutupan sementara ini, menurutnya, juga dimanfaatkan untuk memastikan semua proses administrasi berjalan sesuai aturan.
YMT berupaya menjaga transparansi dalam pengelolaan kebun binatang, baik dalam hal laporan keuangan maupun aktivitas operasional sehari-hari. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat melihat komitmen yayasan dalam menjaga Bandung Zoo sebagai lembaga publik yang sah.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Luncurkan Nyari Gawe, Untuk Mengurangi Pengangguran
Sinergi Dengan Pemerintah dan Kementerian
Selain menekankan profesionalisme, John menyampaikan bahwa YMT memiliki komitmen penuh untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Kehutanan. Sinergi ini bertujuan untuk memastikan pemanfaatan aset negara, termasuk lahan dan fasilitas kebun binatang, dilakukan dengan benar dan legal.
“Kami selalu kooperatif terhadap semua proses hukum, administrasi, dan aparat yang berwenang. Semua langkah yang kami ambil berdasarkan prinsip transparansi dan kepatuhan hukum,” ujar John. Dengan pendekatan ini, YMT ingin memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan Bandung Zoo, sekaligus menjaga citra lembaga sebagai pusat edukasi, konservasi, dan rekreasi.
John menambahkan bahwa koordinasi dengan pemerintah dan kementerian juga termasuk dalam pengelolaan satwa, kegiatan konservasi, serta program edukasi bagi pengunjung. Langkah ini menjadi bukti bahwa YMT serius dalam menjaga fungsi kebun binatang secara komprehensif.
Bandung Zoo Pusat Edukasi Konservasi dan Rekreasi
YMT berkomitmen menjadikan Bandung Zoo lebih dari sekadar destinasi wisata. John menegaskan, kebun binatang ini harus berfungsi sebagai ruang edukasi, konservasi satwa, dan rekreasi yang dapat dibanggakan masyarakat.
“Kami berupaya menjalankan operasional Bandung Zoo dengan transparan dan sesuai koridor hukum, dengan tujuan memaksimalkan fungsi kebun binatang sebagai ruang edukasi, konservasi, dan rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Program-program edukasi seperti pengenalan satwa, konservasi flora-fauna, dan kegiatan ramah lingkungan menjadi fokus utama yayasan.
John juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pengelolaan Bandung Zoo. “Partisipasi publik sangat penting. Dengan dukungan masyarakat, kami bisa memastikan kebun binatang tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan edukatif,” jelasnya.
Dengan sikap tegas dan profesional, YMT menegaskan posisi mereka sebagai pengelola sah Bandung Zoo, sambil memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai hukum dan kepentingan publik. Hal ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi tentang konflik internal dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan kebun binatang di Bandung.
Simak berita update lainnya tentang Bandung dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bandung.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari teropongmedia.id